Citizen Reporter

Karolin Berang, Penanganan DBD Dinilai Lamban dan Tidak Serius

Kalau sakit itu hanya dianggap takdir dari Tuhan, ndak usah ada Pemerintah, ndak usah ada program kesehatan.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Bupati Landak Karolin Margret Natasa memberikan arahan saat rapat koordinasi Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Aula Kantor Desa Pahauman, Kecamatan Sengah Temila pada (20/11). 

Selain sebagai seorang pimpinan, Karolin yang juga sebagai ibu dari anak-anaknya tentu memiliki kekhwatiran yang sama seperti orang tua lainnya. Sekolah sebagai salah satu tempat bagi anak-anak menghabiskan waktu untuk belajar juga harus mendapat perhatian.

Menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan menerapkan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) harus terus digalakkan. Karolin juga meminta kepada seluruh abdi masyarakat pada bidang kesehatan di Landak untuk lebih berempati terhadap korban DBD serta responsif terhadap perkembangan kasus DBD yang terjadi disekitar wilayah kerjanya.

"Anda semua punya keluarga, punya anak. Bayangkan kalau itu keluarga kita. ketika kita harus kehilangan anak, ini sesuatu yang amat sangat berat, trauma luar biasa bagi orang tua. Kita orang tua seharusnya mati duluan dari pada anak kita. ketika kita sebagai orang tua harus menguburkan anak kita, apa rasanya," tutup Karol (*).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved