Adam dan Inul Resmi jadi Penghuni Sinka Zoo
Untuk macan tutul sepasang, nutria tiga ekor, rakun satu ekor, umur macan tutul ini 10 tahun.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sinka Zoo kini telah memiliki penghuni baru, dua ekor Macan Tutul Afrika atau leopard, kemudian tiga ekor nutria atau tikus air raksasa dan satu ekor rakun. Ketiga jenis hewan ini diperoleh dari Jatim Park yang dikirim langsung ke Singka Zoo di Kelurahan Sedau, Selasa (21/11).
Menurut Manager Operasional Tanjung Bajau, Elka Surya sepasang macan tutul ini berusia 10 tahun. Dan untuk kandangnya juga memang telah di siapkan tak jauh dari hewan besar lainnya seperti harimau dan beruang.
"Untuk macan tutul sepasang, nutria tiga ekor, rakun satu ekor, umur macan tutul ini 10 tahun. Macan itunya bernama Adam dan Inul, dan yang perlu diketahui di Kalimantan baru di Kalbar khsusunya di Singka Zoo yang memiliki leopard," ujarnya.
Kemudian ia mengatakan sepasang macan tutul ini akan di coba untuk di kembang biakan di Kalbar. Dimana sebelumnya Sinka Zoo telah berhasil mengembang biakan harimau di singka Zoo tersebut.
(Baca: Tinjau Pasar Tengah, Menteri Perdagangan Puji Wali Kota Pontianak )
"Kita memang minta sepasang, kita mencoba mengembang biakan di Kalbar leopard ini. Sebelumnya kita sudah mengembang biakan Golden Tiger dan sudah ada beberapa ekor yang memiliki KTP Sedau," lanjutnya.
Menurutnya untuk jenis harimau sudah ada 7 ekor yang memiliki kartu kelahiran Sedau.
(Baca: Awasi Anggaran Dana Desa di Wilayahnya, Ini Yang Dilakukan Kapolsek Tempunak )
"Sudah ada 7 yang berhasil lahir di sini diantaranya Golden Tiger, white Tiger dan benggala. Kita juga ada rencana untuk menghibahkannya ke Jatim Park nantinya," tuturnya.
Menurutnya dalam memelihara harimau dan macan ini tidak ada kesulitan yang berarti. Belum lagi diakuinya Sinka zoo juga mendapat batuan dari pihak swasta lainnya.

"Untuk kesulitan tidak ada kesulitan berarti, tergantung kita sendiri, karena pecinta hewan jadi mudah saja. Bantuan teman swasta juga ada seperti makanannya," katanya.
Untuk satu ekor macan diakuinya hanya membutuhkan satu ekor ayam perharinyan. Dan terpenting menurut dia kebersihan kandang hewan harus terjaga.
"Kalau kita biasa memang satu hingga dua ekor perharinya untuk harimau disini, nah berdasarkan keeper macan tutul ini yang kami datangkan juga dari Jatim Park, mengatakan biasanya mereka beri makan satu ekor ayam dengan berat 2 kg. Untuk kandang memang harus bersih dan biasanya hewan-hewan ini kami mandikan juga, memang sedikit berbeda dengan hewan rumahan untuk caranya," ungkapnya
Tak kurang dari 100 spesies hewan berada di Singka Zoo ini, namun hal tersebut diakuinya belum mampu menarik minat pengunjung. Padahal kebun binatang yang juga sebagai sarana konservasi ini satu-satunya di kalbar.
"Untuk perbulannya memang masih sepi, biasnya ramai pengunjung di hari-hari besar. Semoga saja Dengan bertambahnya sepesies baru disini bisa menambah minat pengunjung, ada sekitar 100 lebih spesies disini dari reptil, mamalia hingga unggas," tuturnya.
Smenentara itu, keeper macan tutul dari Jatim Park, Eko mengatakan untuk pemeliharaan macan tutul tidaklah sulit. Ia menekankan pada kebersihan kandang tempat hewan tersebut tinggal dan tentunya ada sarana untuk bermain hewan tersebut.
"Memang kalau bisa kondisi kandang seperti di alam liar, namun yang terpenting kandangnya harus bersih," tuturnya.
Ia berharap macan tutul di Singka Zoo bisa sehat terus dan berkembang biak semakin banyak.
"Harapan saya tentu saja hewan ini dijaga dengan baik, kalau bisa dikembang biakan. Sehingga semakin banyak nantinya leopard disini," tutupnya.