Berada di Puncak Karier, Vokalis Payung Teduh Malah Memilih Hengkang, Ada Apa?

 TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar mengejutkan datang dari grup musik bergenre folk, Payung Teduh.

Pasalnya, vokalis Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad, memutuskan untuk hengkang saat berada di puncak karier.

Hal ini diungkapkan Is, sapaan akrab Istiqamah, usai konser BBM Liztomania Konser Musik Tanah Air Vol.3 Payung "Catra Adhum" di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017).

(Baca: Bahas Gosip Kiesha Pacaran, Percakapan Pasha dengan Mantan Istri Jadi Sorotan Netizen )

"New episode kali ya, petualangan dengan Payung akan berakhir di 2018, saya yang mundur sih," ujarnya dilansir dari Kompas.com.

Ia juga menekankan bahwa hanya dirinyalah yang akan meninggalkan band yang sudah membesarkan namanya tersebut.

"I will not let the ship collapse. Tetapi mereka tetap berjalan. Maksud gue mereka tetap jalan, tanpa gue," katanya.

Namun, kepergiannya dari Payung Teduh yang sudah lahir sejak tahun 2007 ini bukan karena perselisihan.

Is berpendapat bahwa keputusannya mengakhiri perjalanan dengan Payung Teduh karena antara dia dengan personel lain sudah tidak memiliki visi yang sama.

"Kayaknya harus melewati dengan secangkir teh dan obrolan panjang. Maksudnya visi sudah beda," ucapnya.

Is juga mengaku sudah tidak lagi menemukan jiwa berkarya sebagai seniman musik dalam tubuh Payung Teduh.

"Saya merasa Payung Teduh seperti kehilangan spirit untuk tetap berkarya, lebih ke, sekarang sibuk di offair gitu," ungkapnya.

Sempat Terhalang Restu Orang Tua, 4 Pasangan Artis Ini Tetap Menikah, Begini Kabar Mereka Sekarang

Namun Is menekankan bahwa hubungannya dengan personel laindi Payung Teduh masih sangat baik.

"Tapi enggak ada perselisihan ya," tuturnya.

Tentunya kabar ini membawa kesedihan para penggemar dan pendengar karya-karya Payung Teduh.

Terlebih untuk para Peneduh, julukan untuk para penggemar grup musik ini.

Setelah kabar ini beredar, akun Instagram resmi Payung Teduh dan akun Instagram pribadi Is pun langsung dibanjiri oleh komentar-komentar netizen.

Banyak di antara mereka yang tidak rela dengan kepergian Is dari Payung Teduh.

Kesedihan para penggemar tersebut terpantau di foto-foto yang diunggah akun Instagram Payung Teduh dan juga akun Instagram milik Is.

"Sampai Jumpa malam ini di Gedung Kesenian Jakarta 

@Regranned from @liztomaniaindonesia - GR bersama @payungteduhofficial & @institutmusikjalanan ..

See you tonight" tulis akun Instagram Payung Teduh pada keterangan fotonya.

Foto yang diunggah pada Selasa (14/11/2017) ini pun langsung dibanjiri komentar para netizen.

Muncul Piala Dunia Tandingan, Mengundang Italia dan Belanda

rudyjoeofficial: "Tak lagi teduh tanpa dirimu mas is!!!!"

ahmad.maulana24: "Payung teduh yg tak lagi 'TEDUH' tanpa dirimu bang @pusakata"

rabbitsalto: "Baca berita katanya kang is @pusakata pamit dr payung teduh. Kenapaaa???"

Hal serupa juga terpantau di foto unggahan Is yang tampaknya sudah mengisyaratkan dirinya akan hengkang sebelum berita ini muncul.

"Sudah tiba saatnya membawa musik kembali ke rumahnya.

Petualang selanjutnya mungkin akan lebih berat atau mungkin biasa saja.

Bahkan mungkin lebih tak terduga. Semoga bekal ini cukup untuk melangkah.

Seperti sungai, mari bertualang ke laut." tulis Is pada keterangan fotonya.

Benarkan akan Hengkang dari Payung Teduh, Is Ternyata sudah Berikan Kode Pamit Ini Sebelumnya

dod.i: "Baru aja Akad, udah cerai aja."

rezza_adamkurniawan: "Terlalu cepat anda beranjak keluar dari zona nyaman bang . Selama masih bisa bersama terus lah bersama bang"

rachmi_ayu: "So sad yet so happy to hear that.. Terima kasih udh menginspirasi banyak orang ya mas Is @pusakata, kita tunggu karya2 mas berikutnya, good luck mas."

Masih melansir dari Kompas.com, Is membeberkan rencananya setelah mundur dari Payung Teduh.

"Saya tetap ingin balik ke alam lagi, nulis lagu lagi, bikin banyak CSR," ujar Is.

Tak hanya itu, ia juga ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan istrinya setelah selama ini sangat sibuk dengan kegiatan bermusik bersama Payung Teduh.

"Pengin lebih banyak nulis buku sama istri lagi. Saya pengin banyak waktu sendiri," ucapnya.

Meskipun demikian, Is menegaskan bahwa ia sangat bersyukur dengan segala kesuksesan Payung Teduh.