Kasihan, Pasangan Sejoli ini Dipaksa Ngaku Mesum, Mereka Ditelanjangi dan Dipukuli
Jajaran Polresta Tangerang langsung mengamankan pelaku pengeroyokan yang videonya sempat menjadi viral di jagal media sosial.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Polisi terus menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual dan penganiayaan terhadap sepasang kekasih di Kampung Kadu RT 07 / RW 03 Sukamulya, Cikupa, Tangerang, Sabtu (11/11/2017) malam.
Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif mengatakan, pengusutan kasus bukan terhadap sepasang sejoli yang diduga berbuat mesum.
Sebab setelah diseliki penyidik, ternyata sepasang kekasih itu yakni RN (28) dan MA (20) tidak berbuat mesum.
(Baca: Tak Jadi Menikah dengan Gadis Pujaannya, Pria ini Potong Alat Kelaminnya Sebanyak Dua Kali )
"Karena bukan mesum yah. Kronologinya jam 10 pacarnya telepon minta dibelikan makanan setelah itu datang nasi bungkus pada saat pacaran ya. Yang perempuan dikontrakan makan, pacarnya di kamar mandi," ujar Sabilul saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/11/2017).
Saat itu, juga sekumpulan massa melakukan penggerebekan.
Dalam posisi pintu kontrakan tidak tertutup.
Menurutnya, sepasang kekasih itu dipaksa untuk ngaku berbuat mesum.
"Dan dalam kondisi pakai baju dan setelah itu digerebek dipaksa ngaku, 'kamu ngapain? kamu berbuat zinah'," ujar Sabilul.
Pengeroyokan berlanjut.
RN, pasangan pria, dicekik lehernya.
Sedangkan, MA dibuka bajunya dan dipaksa ditelanjangi.
Jajaran Polresta Tangerang langsung mengamankan pelaku pengeroyokan yang videonya sempat menjadi viral di jagal media sosial.
Ada tiga orang yang diamankan terkait kasus tersebut.
