Bandara Supadio Banjir
Bandara Internasional Supadio Lumpuh, Awang Ishak Harap Hal Ini Terwujud
"Sekitar pukul 16.20 WIB penerbangan Sriwijaya dari Jakarta ke Pontianak dicancel sampai ada informasi lebih lanjut," ungkapnya.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang, Awang Ishak mengatakan, berkaca dari kejadian di Supadio, menurutnya sudah seharusnya kalbar memiliki bandara baru yang representatif.
Dimana nantinya juga digunakan sebagai alternatif bilamana bandara supadio mengalami ganggungan operasional seperti sekarang ini.
"Oleh karena itu saya berharap Bandara Singkawang menjadi program prioritas baik propinsi maupun nasional yang harus direncanakan untuk dibangun. Namun ini semua juga harus didukung oleh masyarakat dan berbagai pihak, agar pembangunan bandara segera terwujud," katanya, Minggu (12/11/2017).
(Baca: Runway Bandara Supadio Banjir, Wali Kota Singkawang Terdampar di Jakarta )
Awang Ishak menjadi satu diantara penumpang yang tak jadi pulang, efek penutupan sementara Bandara Supadio karena banjir.
Harusnya Awang pulang menggunakan penerbangan Sriwijaya Air pukul 15.20 WIB.
"Sekitar pukul 16.20 WIB penerbangan Sriwijaya dari Jakarta ke Pontianak dicancel sampai ada informasi lebih lanjut," ungkapnya.
Dengan delaynya penerbangan ini maka diakuinya kemungkinan besar ia tidak dapat menghadiri agenda kegiatan di kota Singkawang. Karena delay keberangkatan pesawat masih belum dapat dipastikan.
(Baca: Bandara Supadio Lumpuh Total, Penumpang Mengaku Kecewa )
"Hari Senin ini ada 2 agenda kegiatan, peringatan Harkesnas dan pidato pengantar Raperda APBD 2018. Namun dengan adanya kejadian seperti ini masih belum dapat dipastikan apakah saya bisa pulang atau tidak," lanjutnya.