Nyeri Saat Haid? Lakukan Cara Ampuh Ini Untuk Atasinya
Menstruasi adalah siklus bulanan perempuan yang kerap kali timbul gejala yang kurang nyaman.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sering kali kita atau orang-orang disekitar kita merasakan nyeri saat haid, datang bulan atau menstruasi.
Menstruasi adalah siklus bulanan perempuan yang kerap kali timbul gejala yang kurang nyaman.
Menstruasi terjadi karena perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala yang dipengaruhi hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron.
Periode ini sangat penting dalam hal reproduksi pada manusia.
(Baca: Berhubungan Intim Saat Menstruasi, Amankah? Ternyata Ini Faktanya, Wajib Dibaca! )
(Baca: Tak PD Dengan Tinggi Badan? Tutupi Dengan Ini )
Biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja hingga menopause.
Namun hal yang sering terjadi saat haid tiba pada kebanyakan wanita adalah mengalami nyeri yang tak tertahankan.
Rasa sakit terjadi pada bagian bawah perut, selain rasa linu muncul rasa letih yang membuat gairah berkurang.
Tentu hal ini sangat mengganggu, terlebih buat kamu yang disibukkan dengan segala aktivitas di luar rumah.
Nafsu makan berkurang, semangat kerja ikut menurun sehingga menyebabkan stres ringan.
(Baca: Tertangkap! Ini Sosok Penyebar Video Mesum Samarinda, Begini Cara Pelaku Curi Rekaman Videonya )
Lalu, apa dan bagaimana menghadapi bila serangan nyeri haid itu datang?
Dilansir dari Tribun Timur, ulasan mengenai haid oleh Dokter Jessica Florencia diantaranya dapat menggunakan kompres hangat di daerah perut bawah.
Rasa hangat memang dapat membantu mengurangi rasa nyeri.
Meskipun demikian, dari jenisnya kompres dibagi menjadi dua, yakni kompres dingin dan hangat. Masing-masing memiliki manfaat berikut:
1. Kompres Pakai Air Hangat
Mengompres perut memakai karet yang diisi air hangat
Dilakukan dengan menempelkan kantong karet yang sudah diisi air hangat sebelumnya, atau menempelkan handuk yang telah direndam di dalam air hangat ke bagian tubuh yang nyeri.
Untuk kompres air hangat dapat diikuti dengan latihan pergerakan atau pemijatan.
Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah membuat otot tubuh lebih rileks karena peningkatan suhu pada area tertentu membantu proses vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) sehingga memperlancar peredaran darah. Dengan demikian dapat menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri.
2. Kompres Pakai Es atau Air Dingin
Kantong karet kompres dapat diisi juga dengan air dingin berisi es. Atau pada beberapa apotik besar dewasa ini sudah menjual kantong berisi es batu (cold pack). Atau Anda bisa juga menempelkan handuk yang sudah dicelupkan ke dalam air dingin sebelumnya.
Dampak fisiologisnya adalah vasokonstriksi (pembuluh darah penguncup) dan penurunan metabolik, membantu mengontrol perdarahan dan pembengkakan karena trauma, mengurangi nyeri, dan menurunkan aktivitas ujung saraf pada otot.
Melakukan kompres harus hati-hati karena dapat menyebabkan jaringan kulit mengalami nekrosis (kematian sel). Untuk itu dianjurkan melakukan kompres dingin tidak lebih dari 30 menit.
Lakukan pemijatan ringan di daerah perut bawah. Lakukan pemijatan dengan gerakan memutar dan ringan dengan menggunakan ujung jari.
3. Gunakan minyak bayi atau krim untuk membantu pemijatan.
Lakukan gerakan memijat dengan tenaga secukupnya dengan tidak terlampau kuat, searah jarum jam.
Fungsi dari minyak bayi atau krim dapat juga sekaligus sebagai aroma-therapy membuat efek relaksasi dan meringankan beban nyeri yang Anda rasakan.
Sementara hal yang perlu kamu lakukan untuk menghilangkan rasa nyeri yang mengganggu saat haid ini, seperti dilansir dari Grid.ID diantaranya
1. Konsumsi Makanan dan Minuman Tinggi Kalsium
Kalsium dianggap mampu mengurangi gejala depresi dan cemas.
Sebaiknya konsumsi kalsium sebanyak 1200 mg per hari.
Bisa kamu dapat dari susu, daging merah, ikan dan telur.
2. Konsumsi Gandum, Protein, Buah dan Sayuran
Mengonsumsi roti dan sereal gandum akan memberikan asupan vitamin B bagi tubuh.
Asupan thiamin (vitamin B1) dan riboflavin (vitamin B2) yang tinggi bisa mengurangi resiko nyeri yang berlebih.
3. Jangan Lupa Sarapan dan Makan Teratur
Meski terdengar sepele tapi ternyata sarapan sangat penting terlebih saat haid tiba.
Fluktuasi hormon saat haid memiliki efek domino pada selera makan.
Jika kamu nggak sarapan, dijamin kamu lebih mudah emosi dan sensitif karena kadar gula dalam darah menurun.
5. Kurangi Asupan Gula Yang Berlebih
Keinginan mengonsumsi makanan manis saat haid dipengaruhi oleh pergeseran kadar hormon estrogen dan progesteron yang menyebabkan penurunan kadar serotonin dalam otak.
Maka sebaiknya kurangi mengonsumsi gula dan gantilah dengan mengonsumsi gandum untuk meningkatkan kadar serotonin.
5. Jangan Sembarang Minum
Penting diperhatikan, saat haid hindari mengonsumsi kafein dan alkohol.
Sebaiknya minumlah air putih sebanyak mungkin untuk mencegah kembung dan retensi air.
Lakukan hal di atas untuk mengurangi resiko munculnya rasa nyeri yang menyiksa. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/nyeri-haid_20160529_145505.jpg)