Gadis Cantik Ini Dirikan Koperasi Sampah untuk Berdayakan Pemulung di Pontianak
"Sudah ada beberapa produk juga yang kami coba pasarkan," kata Maya, Rabu (1/11/2017).
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Nasaruddin
(Baca: 7 Hal Paling Mendasar Registrasi Kartu SIM Prabayar, No 5 Bukan Cuma Gertak Sambal Lho! )
Hasil dari perjalanannya adalah tekad yang kuat untuk membentuk sebuah koperasi yang bisa memberdayakan para pemulung.
Berdirilah KOSKA, koperasi ini bersifat non profit, tujuannya murni untuk memberdayakan pemulung.
KOSKA pernah mendapatkan dana Kemenristek Dikti tahun 2017 dalam Program Kreativitas Mahasiswa - Pemberdayaan Masyarakat
"Lalu alhamdulilah di bulan ini kami dipercayai oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak untuk mendapatkan dana bantuan yang dipergunakan untuk pembelian alat-alat kerajinan untuk koperasi. Pemberian bantuan ini atas dasar wewenang bapak Walikota Pontianak," ujar gadis yang tinggal di Danau Sentarum ini.
(Baca: Disdik Singkawang Studi Banding ke Australia, Balas Kunjungan Camden Haven High School )
Maya merupakan satu dari tokoh muda di Kalbar yang mampu memberikan ilmu yang dia peroleh di bangku kuliah untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat di sekitarnya.
Untuk anggota KOSKA sendiri, Maya mengatakan mereka mendapatkan uang tergantung dengan produk yg mereka hasilkan.
"Jika memulung mereka harus mendapatkan 1 kg plastik botol dan dihargai sekitar 2.200 an per kg, Di koska dengan membuat satu produk bisa mendapatkan Rp 5000. Ini pendapatan yang lumayan," pungkas gadis asal Ketapang ini.