Pesan Dokter Palsu Suntik Virus AIDS Kembali Beredar! Isinya Nyaris Sama

Berikut informasi dokter palsu yang mengaku dari Fakultas Kedokteran tersebar dari berbagai chat seperti WhatsApp (WA):

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Dokter Palsu 

Dan ini sdh terjadi di SDN PATAS Gerokgak Buleleng tgl 26 Agust 2017 jam 09.00 wita. Tetapi para guru curiga karena dia memaksa utk mengambil darah, dg alasan mengecek darah murid2.(info dr istri Serda Made Ariawan anggota Latpur).
NB: BANTU SHARE."

Dokter Palsu
Dokter Palsu (WhatsApp)

Berita Hoax

Pada Mei 2017 lalu, informasi yang menyebutkan, ada dokter gadungan yang menyebarkan AIDS kepada warga dari rumah ke rumah.

Kabar tersebut menyebar melalui pesan singkat berantai. 

Kebenaran pesan itu tidak pernah terkonfirmasi kepada publik, tetapi meresahkan masyarakat.

Salah satu judul pesan tersebut cukup menarik perhatian: Waspada Dokter Palsu PKI.

Isinya diawali permintaan untuk menangkap dan melapor kepada polisi, siapa saja yang bertamu dan mengaku berasal dari fakultas kedokteran.

Tamu itu datang untuk menawarkan tes gula darah secara gratis.

Pembuat pesan menggarisbawahi, tamu tersebut merupakan anggota PKI.

Mereka datang untuk menyebarkan virus AIDS melalui alat suntik yang dibawa.

Sebab, untuk menguji kadar gula, dibutuhkan sampel darah. Pengambilannya menggunakan jarum suntik.

Jarum suntik itulah yang dipakai untuk menyebarkan virus AIDS kepada masyarakat.

Jarum tersebut dianggap bisa menyebarkan virus karena sudah pernah digunakan pengidap AIDS.

PKI memanfaatkan jarum bekas tersebut untuk mengambil sampel darah dari warga.

Pembuat pesan menyertakan data untuk meyakinkan kabar itu benar dan harus disebarkan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved