Bangga Bisa Bergabung Dalam Latihan Dasar MFR, Edi Sebut Panggilan Kemanusiaan

"Keinginan kita ikut dalam latihan, sebab di daerah kami ini sering terjadi kecelakaan air. Makanya dengan dasar evakuasi dalam pelatihan,"ujarnya

Penulis: Madrosid | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MADROSID
Kasubdit pengelolaan potensi badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( BASARNAS ) Zainul Thahar memgakungkan tanda kepesertaan dalam pelatiham Medical First Responder (MFR) di Kantor SAR Pontianak, Jalan Adi Sucipto, km 15,6, Senin (30/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Peserta Pelatihan Potensi SAR Medical First Responder (MFR), Edi Sukardi mengaku bangga sekali dapat bergabung dengan pelatihan dasar Basarnas, untuk mewujudkan rasa kemanusiaan. Dirinya mendapat kesempatan dari SAR Pontianak menjadi saru diantara peserta mengikuti pelatihan selama beberapa hari.

"Kita sangat bangga sekali bisa ikut dalam pelatihan SAR ini. Kita sebagai masyarakat dan organisasi dari luar, mendapat rekomendasi untuk gabung. Mendapatkan ilmu dasar dalam melakukan rescue," ujarnya, Senin (30/10/2017) saat melaksanakan pelatihan.

(Baca: SAR Pontianak Terus Siaga Pantau Perkembangan Terbakarnya KM Dharma Kencana II )

(Baca: Rawan Bencana, Basarnas Tingkatkan Kemampuan Anggota )

Edi Sukardi sendiri berasal dari Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.

Sebagai wilayah sungai, kecelakaan air kerap terjadi di wilayah Rasau Jaya dan sekitarnya.

"Keinginan kita ikut dalam latihan ini, sebab di daerah kami ini sering terjadi kecelakaan air. Makanya dengan dasar evakuasi dalam pelatihan. Tujuan kami satu untuk membangun rasa kemanusiaan. Jadi ini memang panggilan jiwa," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved