Pameran Ekonomi Kreatif 2017
14 Peserta Meriahkan Lomba Kopi Tarik Tradisional
Sebanyak 14 peserta mengikuti Lomba Kopi Tarik Tradisional di Pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) 2017 di kawasan Ayani Mega Mall.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 14 peserta mengikuti Lomba Kopi Tarik Tradisional di Pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) 2017 di kawasan Ayani Mega Mall, Pontianak, Sabtu (27/10/2017).
Peserta adalah para pekerja di berbagai kedai kopi tradisional di Kota Pontianak, diantaranya Twin Cafe, Kopi Bandar, Aming Coffee, Segitiga Coffee, dan Xendys Kopitiam.
"Empat orang diantaranya independent, sementara satu orang lagi itu dari Kopi Pancong Sintang," kata Koordinator Lomba, Dimas Fajar.
Dimas menuturkan, lomba itu merupakan salah satu upaya untuk mengapresiasi kinerja para pembuat kopi di kedai-kedai tradisional.
"Diharapkan dengan adanya kompetisi ini kedai-kedai kopi akan bersaing secara sehat untuk membuat kopi dengan cita rasa yang tinggi dan pelayanan yang baik, sehingga nantinya yang akan diuntungkan adalah para penikmat kopi," ujar Dimas.
(Baca: Sempat Dipandang Sebelah Mata, Begini Cara Iwan Setiawan Buktikan Kualitasnya )
Dimas juga mengungkapkan, para juri akan dinilai berdasarkan rasa, kebersihan, pelayanan, keterampilan, dan penampilan.
"Jurinya ada tiga orang dari berbagai kalangan, ada Bapak Tedy, seorang penikmat kopi, kemudian ada Bapak Benny Lesil pemilik Cafe 3/4, serta Bapak Sukandar dari West Borneo," tambah Dimas.
Para pemenang, kata Dimas, akan diumumkan pada Minggu (29/10/2017).
"Besok sekaligus penyerahan hadiah," pungkas Dimas.