Pameran Ekonomi Kreatif 2017
Ini Produk Ekraf Unggulan Pontianak
Tujuannya disebut Sy Saleh agar semuanya ikut terlibat, ia ingin mendapatkan hasil yang terbaik.
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak, Sy Saleh mengatakan dengan adanya pameran ekonomi kreatif yang bekerjasama dengan Tribun Pontianak sangat bagus untuk kemajuan kreatifitas anak muda di Pontianak.
"Memang kita melaksanakan suatu event kegiatan festival ekonomi kreatif ini kerjasama dengan pihak ketiga yaitu Tribun Pontianak sebagai EO. Kita melibatkan juga berbagai komunitas yang bergerak di ekonomi kreatif," ucapnya Rabu (25/10/2017).
Tujuannya disebut Sy Saleh agar semuanya ikut terlibat, ia ingin mendapatkan hasil yang terbaik.
Kadisporapar ini percaya dengan Tribun Pontianak karena biasa melaksanakan kegiatan semacam ini.
(Baca: 100 Peserta Telah Mendaftar di Pameran Ekonomi Kreatif 2017 )
Kerjasama ini dikatakannya melibatkan Disporapar dengan bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), serta Tribun Pontianak.
Kegiatan pameran dinilainya sangat penting, karena saat seperti inilah harus menjual dan mempromosikan produk-produk kreatifitas anak muda Pontianak.
"Kita harus bedakan UKMN dan Ekonomi Kreatif itu dulu, kita ingin menampilkan produk Ekraf kita di Pontianak. Sehingga Masyarakat tau kalau produk itu ada di Pontianak dan ujungnya mereka bisa menjadi ekonomi mandiri dan berkembang, dari dinas terkait memberikan fasilitas itu," jelas Sy saleh.
(Baca: Kadisporapar Pontianak Berharap Ekraf Diadakan Secara Berkelanjutan )
Perkembangan ekonomi kreatif di Pontianak sangat pesat, dikatakannya semua sektor ekonomi kreatif ada di Pontianak. Namun sekarang yang paling dominan di Pontianak ini dibidang kuliner.
"Kita akui kalau kuliner Pontianak hebat, bahkan bisa juara 1 lomba masak ikan di Istana Negara dan tingkat nasional. Makanya kegiatan kuliner ini lebih ditonjolkan, misalnya sotong pangkong, karena ini hanya ada di Pontianak, mereka harus berinovasi bagaimana menyajikan sotong pangkong supaya lenih enak, enak dipandang dan enak dirasa. Selain itu ada barista kopi, Pontianak terkenal dengan warkopnya, bagaimana mereka bisa menyajikan kopi dengan cara yang unik dan menarik," ucapnya.
Tidak hanya itu, Sy Saleh sebut masih ada beberapa komunitas kreatif lainnya yang ditampilkan saat pamarena Ekraf tersebut.
