HUT Kota Pontianak - Kesan Warga di 246 Tahun Kota Khatulistiwa! Plus Minus

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebagai warga kota Pontianak, ada banyak kesan yang terekam di pikiran masing-masing orang, menjelang hari jadi ke-246 Kota Pontianak, Tribun Pontianak mewawancarai sejumlah orang untuk meminta pendapat mereka tentang Kota Pontianak yang sekarang.

Menurut warga Jalan Kom Yos Soedarso, Aris Widodo (23) wajah Pontianak yang baru kini sudah merepesentasikan sebuah kota yang sesak karena kendaraan, namun bersih.

"Pontianak yang sekarang sudah mulai padat kendaraan, sudah mulai merasakan sumpek di jalan. Tapi yang menyenangkan, Pontianak kini sudah mulai bersih," katanya, Kamis (19/10/2017).

(Baca: HUT Kota Pontianak - Sutarmidji Titip Mega Proyek Kota, Catat Lokasinya )

Pembangunan yang dilakukan pemerintah dinilainya sudah membuat Pontianak menjadi lebih baik, namun dari sisi kesehatan, dia masih mengharapkan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat lebih ditingkatkan, terutama untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang hanya mengandalkan asuransi kesehatan dari pemerintah.

"Kalau untuk Pendidikan sudah lebih maju, ini bisa dilihat dengan banyaknya program-program positif dari pemerintah kota sendiri untuk membuat adik-adik aktif di kegiatan sekolah maupun luar sekolah. Sementara untuk peluang tenaga kerja saya rasa masih kurang memihak pada orang-orang yang tidak memiliki pendidikan meskipun sudah punya skill," tambahnya.

Dia mengatakan di Pontianak kesempatan kerja untuk orang-orang berpendidikan rendah masih kurang, sementara tidak semua orang beruntung memiliki kesempatan mengecap pendidikan tinggi di sekolah formal.

(Baca: Peringati HUT Kota Pontianak, Begini Pakaian Frontliner BNI Pontianak )

"Semua kepemimpinan ada plus dan minusnya ya, nah kalau keamanan sudah bagus dibanding dulu," ujarnya.

Dia menyebuitkan sebuah jalan yang dulunya terkenal dengan banyak preman, kini, sejak Sutarmidji menjadi wali kota jalandi sana sudah aman.

"Sepuluh tahun pak Midji membangun sudah mulai membangun jalan dari ujung ke ujung, seperti daerah Sungai Rengas, Jeruju sudah bagus," ucapnya.

Dia berharap semoga Pontianak semakin berkembang, semoga cita-cita pemerintah daerah menjadikan Pontianak sebagai smart city segera terealisasi.

Dan untuk sosok yang menggantikan Pak Midji, baginya yang penting amanah, melayani apa yang seharusnya rakyat butuhkan.

Tidak berbeda dengan Aris, seorang warga Jalan Tabrani Ahmad, Anindita (31) memiliki kesan Pontianak yang sekarang sudah lebih bagus dan semarak karena kini Pontianak sudah jauh lebih bersih.

Anindita yang merupakan PNS di Kubu Raya, mengungkapkan kepuasannya terhadap kepemimpinan Sutarmidji.

Dia menilai semua kemajuan kota Khatulistiwa ini tidak akan tercapai jika bukan karena pemerintahan Sutarmidji.

"Pontianak yang sekarang sudah tambah bagus, jalannya lebar, lebih semarak daripada yang dulu. Dulu di daerah Korem yang ada hanya jualan, sekarang sudah bisa sambil wisata juga. Dan ada banyak taman dibangun," kata penghuni komplek Mandau Permai ini.

Dia mengatakan pendidikan sudah lebih baik, dan untuk kesehatan dia mengatakan Rumah sakit kota pelayanannya sudah cukup bagus, begitu juga dengan peluang kerja.

Dia merasa 10 tahun pemerintahan Sutarmidji semuanya mengalami kemajuan, perbaikan layanan terus dilakukan.

Dia menilai Sutarmidji mengutamakan pembangunan jalan dan kebersihan, dia juga mengakui keamanan di lingkungannya sangat baik.

Dia tidak pernah mendengar kabar kejahatan terjadi di sekitat Jalan Tabrani Ahmad.

"Saya harap nanti pak Sutarmidji lagi yang terpilih," ucapnya.

(Baca: Video Warga Bansir Gelar Saprahan Sepanjang 200 Meter di Semarak HUT Kota Pontianak )

Kesan bahwa Pontianak yang sekarang sudah lebih baik dan tertata diungkapkan juga oleh Remon Hans Wijnarko (29).

"Pontianak yang sekarang rasanya lebih baik dan tertata, penggunaan anggaran juga jelas," katanya.

Dia juga menilai pendidikan sudah jauh lebih bagus, hal ini dapat dinilai dari banyaknya program-program positif yang dicanangkan pemerintah kota," tukasnya.

Dia menuturkan saat ini keamanan Kota Pontianak sudah bagus, tidak hanya diakui sebagai kota yang ramah terhadap anak-anak, dia mengatakan Pontianak juga aman untuk pekerja yang sering pulang larut malam.

"Saya sering pulang larut malam, sekitar pukul 01.00 dan tidak terjadi kejahatan," ujarnya.

Menurutnya hal ini tidak lepas dari pemataan kawasan bagus sehingga keamanan juga terjamin.

Dia memandang sosok Sutarmidji menjadikan Kota Pontianak menjadi kota yang lebih rapi.

Ketika ditanya seperti apa sosok yang bisa menggantikan pak Midji, dia menjawab sosok tersebut haruslah orang yang tegas dan memiliki visi yang bagus untuk krmajuan kota pontianak, orang yang sejatinya mencintai Pontianak, karena jika sudah mencintai Pontianak maka dia pasti ingin melakukan yang terbaik untuk Pontianak. (*)