Diduga Halidek Kabur Dari Sel Polres Kayong Utara Pakai Tenaga Dalam, Ini Sejumlah Kisahnya!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, - Baru-baru ini seorang tahanan kabur dari sel Polres Kayong Utara.

Pria bernama Halidek yang tersangkut kasus narkoba tersebut kabur pada Selasa (17/10/2017).

Tentu hal tersebut sempat membuat gerah Kepolisian Polres Kayong Utara, beberapa daerah perbatasan, seperti daerah Siduk, Desa Simpang Tiga yang berbatasan dengan Kabupaten Ketapang dan Kecamatan Teluk Batang turut dirazia untuk mempersempit kaburnya tersangka narkoba yang ditahan sejak 10 Oktober 2017.

Baca: Segini Jumlah Petugas Piket Saat Tahanan Polres Kayong Utara Kabur

Berikut sejumlah faktanya:

1. Diduga Kabur Gunakan Tenaga Dalam

Tersangka kasus narkoba Halidek (43) yang kabur dari sel Polres Kayong Utara membantah menggunakan ilmu tenaga dalam untuk kabur dari sel Polres Kayong Utara.

Jeruji besi yang berada di WC dengan mudah ia lepaskan untuk kabur demi menemui sang kakak yang sakit di Desa Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir.

"Tidak ada pakai tenaga dalam, saat tarik sekali saja besinya tanggal, lalu saya keluar, "tutur Halidek, Kamis (19/10).

2. Keluarga Serahkan Halidek ke Polisi

Keluarga serahkan Halidek (43) dengan pihak Kepolisian, setelah sempat kabur kurang lebih 36 jam.

Diakui Halidek, ia sangat menyesal kabur dari Polres Kayong Utara, bahkan pada Rabu (18/10) malam dirinya sudah berniat untuk menyerahkan diri ke Polres namun dirinya merasa takut.

"Malamnya saya sudah sempat mau menyerahkan diri cuma takut. Karena niat saya keluar hanya ingin bertemu kakak saya yang sakit, saya sangat menyesal (Kabur), "tutur Halidek saat ditemui awak media di rumah Kapolres Kayong Utara, Kamis (19/10).

3. Kabur Karena Kakak Sakit

Halidek (43) nekat kabur dari sel Polres Kayong Utara pada Selasa, (17/10) sekitar Pukul 18.00 WIB dengan alasan ingin menemui sang kakak yang sedang sakit parah di Desa Pulau Kumbang.

Berdasarkan keterangan Halidek langsung saat ditemui di rumah Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Kurniawan, pada Kamis (19/10).

Halidek mengaku terpaksa kabur karena mengetahui sang kakak sakit, dan tidak berani izin ke anggota Polres karena takut tidak diberi izin.

"Saya kabur karena kakak saya sakit, mau izin tapi tidak berani, pikiran saya sudah campur aduk, makanya kabur, " terang Halidek.