Tak Tahu Terimakasih, Begini Balasan Bos Pada Karyawannya Setelah Diberi Ginjal, Jangan Dicontoh!
Setelah mendonorkan ginjal untuk orang yang ia hormati bukan hadiah atau ucapan terimakasih yang Debbie dapatkan, tapi ini.
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
Hari terus berganti, Debbie merasa tidak nyaman tinggal di Florida.
Ia mencoba menghubungi Brucia untuk menanyakan apakah ada lowongan kerja di perusahaannya.
Baca: HUT Kota Pontianak, Hotel Santika Gelar Donor Darah
Ternyata Atlantic Automotive Group ada lowongan dan Debbie mulai bekerja di sana lagi.
Pada Januari 2011, Bruicia memanggil Debbie untuk menghadapnya.
Dia mengatakan jika donatur ginjal untuknya tidak diterima rumah sakit.

"Apakah kamu masih mau mendonorkan ginjalmu untukku?" Tanya Brucia pada karyawannya itu.
Debbie pun mengiyakan pertanyaan tersebut.
Setelah dilakukan pemerikasaan, hasil kecocokan pun keluar.
Namun hasil tersebut tidak sesuai harapan, ginjal Debbie tidak cocok untuk Brucia.
Dokter menyarankan agar ginjal Debbie tetap didonorkan untuk orang lain.
Sehingga, pendonor yang lain bisa membantu Brucia, atau dengan kata lain bertukar pendonor.
Karena Debbie tidak ingin melihat bosnya meninggal, ia pun mengiyakan kesepakatan tersebut.
Baca: Antisipasi Kelangkaan dan Lonjakan Harga Elpiji 3 Kilogram, Ini yang Dilakukan Kapolsek Binjai Hulu
Semua proses operasi Brucia berjalan lancar, namun tidak dengan Debbie.