Damba Uluran Donatur, Kondisi Alif Memprihatinkan Setelah Derita Penyakit Ini

Bahkan, Ermawaty hendak ingin menjual tanah dan rumahnya guna Alif agar sembuh dan sehat seperti semula.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / RIDHO PANJI PRADANA
Alif Pradata (1,7) dipegang ibunya Ermawaty bersama Korwil TRC (Tim Reaksi Cepat) Perlindungan Anak dan Care& Love Community, Valena Efendi Shu. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Alif Pradata (1,7) anak kedua dari pasangan Hartono dan Ermawaty, warga Jalan Raya Kakap Gang Sehat Pal 9, Kubu Raya, hanya dapat terbaring dengan kondisi kepala besar dari tubuhnya dan sangat memprihatinkan.

Menurut Ermawaty ibu kandungnya, Alif telag menderita Hydrocephalus sejak umurnya tiga bulan.

Sudah jutaan bahkan mungkin ratusan dana yang dihabiskan untuk pengobatan Alif, walaupun memang sebagian besar dari bantuan donatur dan komunitas.

(Baca: Member TFC Premium Dapat Cuci Mobil Gratis Lima Kali Setahun di Asia Jaya Motor )

Bahkan, Ermawaty hendak ingin menjual tanah dan rumahnya guna Alif agar sembuh dan sehat seperti semula.

Kepala Alif pun bukan hanya besar daripada ukuran sebenarnya, namun juga mengalami luka yang cukup besar tak kunjung kering dan membaik disisi kanan kiri kepalanya.

Mendapat perawatan selama 36 hari di RS Antonius dan baru pulang, Alif harus disuguhkan susu khusus yang sekalengnya seharga Rp. 180ribu dan dalam satu minggu bisa habis tiga kaleng.

(Baca: Hasan Dimakamkan di Ngabang, Korban Laka Tewas Anak Panti Asuhan Ini )

Sewaktu menderita penyakit itu, Ermawaty mengatakan dokter hanya fokus pada pengobatan infeksi paru-paru yang memang diderita Alif sejak lahir karena prematur.

Mirisnya lagi, Alif tidak bisa menangis, jika perban dari lukanya dibuka, ia hanya dapat meneteskan airmatanya menahan perih.

Pekerjaan suami seorang meubel, hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, tidaklah pas untuk pengobatan Alif yang sebulannya memerlukan Rp. 3 juta 2 ratus ribu.

Alif yang harus melakukan operasi selama empat tahun sekali pemasangan selang ini pun saat dicoba ajak berbicara hanya mengeluarkan gumam seolah mengerti apa yang dibicarakan.

"Saya rela lakukan apapun untuk Alif, asal cepat sembuh kembali, rumah tanah tidak apa dijual, asal Alif kembali sehat," ujar Ermawaty sembari menahan tetesan air matanya, Jumat (13/10/2017).

Ia pun mengatakan, memang ada bantuan dari Bupati Kubu Raya Rusman Ali sekitar Rp. 30 juta, namun sampai dengan sekarang dana tersebut enggan cair.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved