Anak Ustaz Arifin Ilham Melayat Nenek Istrinya Yang NonMuslim, Ini Yang Dilakukannya
Alvin dan keluarga Larissa lainnya kompak mengenakan baju putih saat itu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, - Baru beberapa bulan menantu Ustaz Arifin Ilham, Larissa Chou berbahagia atas kelahiran putra pertamanya.
Pernikahan pasangan muda ini sempat menarik perhatian publik.
Pasalnya, usia Alvin saat menjelang masa dewasanya.
Begitu pula istrinya, yang mualaf juga terbilang muda.
Namun, kehidupan rumah tangga mereka adem-adem saja.
Baca: Jalan Kaki, Senyum Lebar Usai Sakit, Setya Novanto Pimpin Pleno Golkar
Semuanya berjalan lancar dan tidak terdengar bermasalah.
Kini ia harus berduka.
Nenek dari istri Muhammad Alvin Faiz ini telah meninggal dunia.
Hal itu disampaikan langsung oleh Alvin melalui akun Instagram-nya.
Baca: Sensasi Ngopi Sambil Main Game di Markas Kopi Jalan Ketapang Pontianak
Ia mengunggah foto-foto saat berada di rumah duka.
Ia dan Larissa berfoto di depan jenazah nenek Larissa yang berada di dalam peti.
Selain itu, ia juga berfoto bersama keluarga Larissa yang beragama kristen.
Alvin dan keluarga Larissa lainnya kompak mengenakan baju putih saat itu.
"Turut berduka cita untuk neneknya larissa - (sebelum bertanya-tanya tentang foto disini, swipe ke kanan dulu ya, semua dijawab disitu, jika ada pertanyaan tanyakan baik-baik via dm ya, dijaga bicaranya karena kami disini sedang berduka)"
Selain mengunggah foto-foto saat berada di rumah duka, Alvin juga mengunggah gambar yang memberikan penjelasan soal aturan umat muslim menghadiri rumah duka orang yang non muslim.
Berikut penjelasannya :
"Sekedar menghadiri rumah duka keluarga atau teman yang non muslim boleh
Baca: Bocah 8 Tahun Mualaf - Pengusaha Ini Siap Biayai Pendidikan Agamanya
Tapi ada beberapa hal yang perlu dicatat:
- HARAM mengikuti ritual2nya, nyanyian2nya, doa2nya, jadi hanya sekedar hadir dan menguatkan mereka
- HARAM mendoakan mereka yang wafat dalam keadaan kafir (baca: nonmuslim), kita hanya boleh menguatkan mereka
- Jika tempatnya di tempat ibadah mereka semisal gereja, dan lain sebagainya, lebih baik menunggu diluar tempat
(Saya hari ini bukan mengunjungi gereja melainkan rumah duka)
Mohon teman-teman menjaga bicaranya ya, karena kami sedang berduka disini, ini keluarga kami, semoga bermanfaat"
Lalu, ia juga mengunggah capture-an direct message dari seorang netizen.
Netizen itu mengirim DM dengan tulisan sebagai berikut : "hehehe kalau masalah toleransi mah, ane tiap hari bang, karna ortu beda keyakinan."
Alvin pun kembali membeberkan penjelasannya :
"Dan beginilah posisi istri saya, dia muallaf, dan sekarang berbeda keyakinan dengan keluarganya, tapi tetap akrab dan damai
Setiap saya di cirebon saya selalu menginap di rumah keluarga larissa yang nonmuslim, saya shalat 5 waktu di rumah yang penuh
dengan atribut2 agamanya mereka, kok bisa?
karena kami gak ribet, gak sempit pikirannya
lebih jauh lagi, background keluarga saya yang asli pribumi dan sangat kental dengan agama, bisa damai dengan keluarga istri
saya yang berbeda keyakinan dan bahkan berbeda ras
Banyakin piknin, berteman dengan semua kallangan, jangan main sama yang satu keyakinan aja, yang satu ras, atau yang satu
pemikiran"
Baca: Sebarkan Isu SARA dan Memicu Konflik di Medsos, Ini Sanksi yang Akan Diterimanya
Alvin sepertinya sengaja menonaktifkan kolom komentar pada postingannya itu.
Wujud toleransi yang ditunjukkan Alvin dan istrinya semoga bisa menjadi inspirasi untuk membangun kehidupan yang damai.
Berbeda bukan berarti bermusuhan.
Perbedaan adalah yang tak dapat dibantah dalam kehidupan manusia di dunia ini. (tribunbogor/Yudhi Maulana Aditama)