Sepasang Mayat di Ngabang
Sepasang Mayat Tanpa Busana di Ngabang Ternyata Tewas Dibunuh
Temasuk melakukan otopsi. Otopsi sendiri dilakukan Tim Forensik Bidokkes Polda Kalbar, di bawah kendali dr Edi Hasibuan.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Agus Pujianto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Teka-teki penemuan sepasang mayat di Ngabang yang sempat bikin gempar perlahan mulai terkuak.
Kedua mayat laki-laki dan perempyan tanpa busana tersebut ditemukan di semak-semak di Dusun Sungai Buluh, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang pada Selasa (19/9/2017) sore.

Mayat laki-laki kemudian diketahui bernama TJN (38) dan identitas mayat wanita ternyata KS (23).
Kapolres Landak AKPB Bowo Gede Imantio melalui Kasat Reskrim AKP Sutrisno, mengungkapkan hingga saat ini untuk mengungkap kasus tersebut pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
Baca: Ragam Dugaan Netizen Atas Penemuan Sepasang Mayat Tanpa Busana di Landak
Temasuk melakukan otopsi. Otopsi sendiri dilakukan Tim Bidokkes Polda Kalbar, di bawah kendali dr Edi Hasibuan.
Otopsi dilakukan di Ngabang, Rabu (20/9). Ada sekitar lima dokter muda yang melakukan otopsi bersama dr Edi Hasibuan.
Lantas apa hasil otopsi dan penyidikan yang dilakukan polisi?
Baca: Berita Video: Penemuan Sepasang Mayat di Semak-semak Kota Ngabang
"Dari hasil outopsi yang sudah kita ketahui, kematiannya diduga kuat karena dibunuh,” ungkap AKP Sutrisno kepada wartawan ditemui di kantornya pada Selasa (3/10) siang.
Meski dugaan mengarah keduanya tewas karena dibunuh, namun polisi masih terus mendalami apa motifnya.
“Untuk motifnya belum bisa kita ketahui secara pasti,” kata Sutrisno. (*)
Baca: Sepasang Mayat di Ngabang, Pengamat: Terpenting, Polisi Mencari Siapa Pelaku Pembunuhan Sebenarnya