Jadi Titik Singgah Kirab Pemuda 2017, Ini Yang Dilakukan Pemkab Ketapang
Kegiatannya dimulai dengan penyambutan kedatangan rombongan Kirab Pemuda Nusantara
Penulis: Subandi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Pemkab Ketapang menyelenggarakan Rapat Persiapan Pelaksanaan Kirab Pemuda 2017. Rapat dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, M Mansyur di Pendopo Bupati Ketapang, Selasa (3/10/2017).
“Ketapang merupakan Titik Singgah Kirab Pemuda Nusantara tahun 2017,” kata Sekda melalui rilis Kepala Kasi Pengelola Imformasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Ketapang. A Rahman Oman, Selasa (3/10)
Sekda mengatakan Kirab Pemuda merupakan perekat Bangsa Indonesia. Pelaksanaan Kirab Pemuda menggambarkan kemajemukan Bangsa Indonesia. Meski memiliki berbagai suku, agama, aliran kepercayaan dan perbedaan lainnya di masyarakat.
“Di antara ratusan juta penduduk Indonesia ada lebih kurang 62,8 juta usia mudanya. Mereka tersebar di seluruh wilayah Indonesia hingga di desa-desa,” ungkapnya.
Ia menjelaskan pelaksanaan Kirab Pemuda di latarbelakangi kecenderungan munculnya ketegangan di masyarakat. Di antaranya konflik antar etnis, tauran antar kampung dan gejolak-gejolak lain yang terjadi di masyarakat Indonesia.
Kemudian meningkatkatnya rasa saling curiga seperti muncul konflik antar pendukung partai politik atau pemimpin. Serta mulai munculnya rasa kurang percaya masyarakat Indonesia terhadap pemimpin dan lain sebagainya.
Lebih parah berkurangnya rasa cinta tanah air dan terhadap budaya sendiri. Lebih cenderung menerapkan budaya asing dan lain sebagainya. Sehingga terkesan sulit meraih kebaikan dan kebahagiaan hidup bersama yang tidak ada titik temunya.
“Jadilah kurang dapat memahami geografis dan geopolitik NKRI (Negara kesatuan Republik Indonesia-red). Sehingga pemuda Indonesia tidak bisa diam saja,” ucap Sekda.
Ia menambahkan sejarah membuktikan peran pemuda dalam mendirikan Negara Indonesia amatlah penting. Tanpa peran pemuda maka proklamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia rasanya mustahil dapat dikumandangkan pada 17 Agustus 1945.
Sebab itu peran pemuda sebagai pemersatu bangsa sangat dibutuhkan. “Jadi Kirab Pemuda ini berperan sebagai napak tilas Kebhinekaan Indonesia. Peningkatan kreatifitas dan kafasitasnya serta penguatan jati diri pemuda penting untuk dilakukan,” ujarnya.
(Baca: Cegah Kenakalan Remaja, Disdikbud Provinsi Apresiasi Gelaran Turnamen Voli SMAN 7 )
Sekda berhadap pelaksanaan Kirab Pemuda di Ketapang berlangsung sukses. “Tentunya diperlukan kerjasama yang baik,saling berkonsultasi dan berkoordinasi untuk kesuksesan di Titik Singgah Kirab Pemuda 2017 di Kota Ketapang ini,” harapnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Ketapang Sahat Sirait mengatakan tentu Kirab Pemuda ini untuk meningkatkan semangat patriotism. Serta kecintaan pemuda terhadap kebhinekaan, NKRI dan lain sebagainya.
Ia mengungkapkan Kirab Pemuda di Ketapang akan digelar tiga hari mulai 9 hingga 11 Oktober 2017 dengan berbagi kegiatan.