Ini Kisah Pilu Pembantaian 10 Pahlawan Revolusi! No.9 Dibunuh di Yogyakarta
Pembantaian terhadapnya disebabkan beliau sangat menentang keberadaan faham komunis di Tanah Air.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - 52 tahun silam atau tepatnya 30 September 1965, Indonesia mengalami sebuah tragedi mengerikan kala 10 putra terbaik bangsa ini diculik kemudian dibunuh di dua tempat berbeda, Jakarta dan Yogyakarta.
Peristiwa itu disebut G 30 S/PKI atau Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia.
Saat itu terjadi pemberontakan PKI dengan menculik beberapa TNI Angakatn Darat.
(Baca: Milad ke-52 dan Nobar G30SPKI, Ini Imbauan Wadek III FISIP Untan Pada Semua Alumni )
Kemudian mereka dibantai secara kejam dan dibuang di sebuah tempat yang kini dikenal dengan nama Monumen Lubang Buaya.
Gugurnya para perwira TNI tersebut merupakan wujud perlawanan bangsa pada kekejaman PKI.
Lalu para perwira TNI ini mendapatkan gelar sebagai Pahlawan Revolusi atau Pahlawan Nasional.
Sebagai generasi penerus, wajib bagi kita menghargai dan mengenang jasa para pahlawan.
Satu di antara caranya mempelajari dan mengetahui siapa nama-nama para pahlawan Revolusi Indonesia.
(Baca: Yuk Nonton G30S/PKI di Aula Bupati Mempawah Akhir Pekan Ini )
Berikut 10 nama Pahlawan Revolusi atau Pahlawan Nasional, yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani
Ahmad Yani adalah komandan TNI AD kala itu, yang lahir pada tahun 19 Juni 1922 di Purworejo.