POLIGAMI - Lima Pria Miliki Lebih 10 Istri, Nomor 2 Bikin Geleng Kepala

Aku menganggap diriku sangat beruntung karena bisa memiliki 39 istri dan menjadi kepala keluarga terbesar di dunia

Penulis: Jamadin | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Ziona Chana, pria dengan keluarga terbesar di dunia dan tinggal bersama 39 istri, 94 anak, serta 33 cucu dalam satu rumah 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Poligami? pembahasan ini memang sangat sensitif. Terlebih jika dilihat dari sudut pandang wanita. Menyebut kata poligami saja, banyak kaum Hawa yang keningnya dibuat berkedut.

Tak ada seorang pun wanita yang rela suaminya kawin lagi. Bahkan, mungkin beberapa orang istri sudah ngasah golok kalau lakinya ngelirik perempuan lain.

Namun demikian, ada juga istri yang mengizinkan suaminya berpoligami. Ada juga pria yang berpoligami lebih dari 10 istri bisa hidup rukun dan tinggal bersama dalam satu rumah.

(Baca: Warga Transmigrasi Desa Simpang Tiga dapat Lahan Baru )

Siapa saja para lelaki yang memiliki lebih dari 10 istri? Berikut ulasan dari yang terbanyak dikutif dari berbagai sumber.

1. Tambon Prasert (120 istri)

Tambon Prasert, seorang kontraktor yang pekerjaannya membangun berbagai bangunan dan rumah. Pria yang berasal dari Thailand ini adalah pemimpin distrik Phromnee, Provinsi Nakorn Nayok, sekitar 90 km dari Bangkok mengaku dengan gamblangnya jika dia sudah menikah lebih dari 100 kali.

Bahkan sudah menikahi 120 wanita. Bahkan ada istri yang berusia sekitar belasan tahun atau 20-an.

“Aku tidak suka wanita yang sudah dewasa. Mereka nantinya banyak berargumen,” katanya seperti yang dilihat pada laman Oddity Central.

(Baca: Sediakan Fasilitas Lelang Perawan, Pemilik Situs Nikahsirri.com Aris Wahyudi Ditangkap Polisi )

Padahal negara Thailand mempunyai peraturan jika rakyatnya dilarang poligami. Selain menjadi pemimpin Phromnee, Tambon juga seorang kontraktor yang punya bisnis konstruksi sendiri.

Dengan kekayaannya itulah, dia berani menikahi banyak wanita. Dari 120 istri yang dinikahi, pria beralis tebal ini sudah mendapat 28 anak.

Tambon Prasert, pria Thailand yang memiliki 120 istri.
Tambon Prasert, pria Thailand yang memiliki 120 istri. 

 2. Ziona Chana (39 istri)

Seorang warga India bernama Ziona Chana telah menikahi 39 perempuan. Hebatnya lagi pria berusia 67 tahun ini tinggal satu rumah bersama 39 istri, 94 anak, dan 33 cucunya.  Hebatnya lagi, Ziona tinggal satu rumah bersama 39 istri, 94 anak, dan 33 cucunya.

Ziona tinggal di sebuah desa di pinggiran India, Baktawng, sejak tahun 1945. Konon kegemarannya mencari istri ini berasal dari keyakinan sang ayah yakni sekte Chana Pawl. Chana Pawl merupakan sebuah sekte Kristen yang terkenal dengan praktik Poligami.

Karena Ziona mewarisi keyakinan dan kepemimpinan sang ayah dalam sekte tersebut, Ziona pun mengamalkan praktik poligami secara nyata. Hingga saat ini, Ziona telah menikahi 39 orang wanita dan tak ada satu pun yang merasa dipaksa. Hebat kan?

Dari pernikahan tersebut, terbentuklah keluarga terbesar di dunia yang sempat masuk ke dalam Ripley's Believe It or Not pada tahun 2011 dan 2013. Dan keluarga besar Ziona hidup dalam satu rumah yang terletak di perbatasan India, Bangladesh, dan Myanmar tersebut.

"Aku menganggap diriku sangat beruntung karena bisa memiliki 39 istri dan menjadi kepala keluarga terbesar di dunia," ujar Ziona.

Karena jumlah anggota keluarga yang tak biasa, Ziona pun perlu menggunakan taktik militer agar tidak ada kecemburuan sosial antar istri, anak, atau cucu.

Ziona membuatkan masing-masing anak dan istri sebuah kamar. Istri yang paling tua ditempatkan di kamar yang paling ujung, sementara istri yang paling muda berada dekat dengan kamar Ziona. Setiap istri akan diberi kesempatan tidur bersama Ziona satu minggu penuh dan bergiliran. Dengan cara tersebut, para istri tidak merasa saling cemburu. Unik juga ya?

Ziona Chana saat foto bersama dengan para istrinya
Ziona Chana saat foto bersama dengan para istrinya

3. Otong Gunawan (37 istri)

Otong Gunawan adalah lelaki kelahiran Bekasi Jawa Barat, 16 Juni 1949. Otong Gunawan mengaku pernah menikahi 37 orang wanita sepanjang hidupnya. Dia mendapat dua julukan raja poligami Indonesia.

Hebatnya lagi, dalam sehari dia bisa menggilir 15 wanita. Namun, sejak 2012, Otong Gunawan sudah puasa berpetualang cinta karena menderita diabetes. “Sudah cukup bertualangnya karena sudah sakit diabetes. Alat kelamin saya nggak bangun lagi,” ujar Otong di kios obat kuat miliknya di kawasan Pasar Induk Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur 2012 lalu.

Otong Gunawan
Otong Gunawan 

4. Mohd Razis Ismail (13 istri)

Mohd Razis Ismail, seorang ustaz berusia 34 tahun kala itu yang dijuluki 'Kasanova' dikabarkan telah memiliki 13 istri

Ismail diamankan Polis Diraja Malaysia di kawasan Pandan Indah, Selangor, karena melakukan percobaan berpoligami tanpa mengikuti kaidah agama, hingga tidak mendaftarkan pernikahan secara resmi.

Departemen Agama Islam wilayah Persekutuan (Jawi) Malaysia menganggap tindakan Rasiz memperistri belasan perempuan menghina agama. Islam membatasi poligami hanya empat istri.  Namun Rasiz berkukuh menikahi 13 perempuan langsung tanpa dalil yang kokoh.

Tindakan Razis dinilai telah melanggar beberapa pasal seperti Pasal 23 (1) tentang Syariah Pidana Berat dan Pasal 133 dan 40 (2) UU Keluarga Islam Undang-Undang Malaysia tahun 1984.

Mohd Razis Ismail bersama istrinya
Mohd Razis Ismail bersama istrinya 

5. Deta Raya (12 istri)

Siapa yang tak kenal dengan Deta Raya (72), pria yang saat itu menjabat sebagai Kepala Desa Waiha, Kecamatan Kodi Balghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki anggota keluarga yang banyak.

Punya 12 istri, 52 anak, dan 212 cucu ternyata sangat menguntungkan saat momen pemilihan umum, baik untuk pemilihan legislatif, kepala desa, bupati, gubernur, hingga presiden. Karena akan memberikan manfaat dalam hal kontribusi suara.

Ini dibuktikannya ketika ia bertarung dalam Pemilihan Calon Kepala Desa (Pilkades) Waiha pada 2009 lalu. Dia berhasil menang telak atas lawannya sehingga akhirnya terpilih sebagai Kepala Desa Waiha untuk periode 2009-2014.

Bukan hanya itu, pada pemilihan umum lainnya, ia juga sangat diperhitungkan oleh sejumlah politisi di daerahnya.

"Kalau pada musim kampanye pemilihan legislatif, bupati, gubernur, sampai presiden, saya selalu dihubungi oleh para tim sukses karena memang saya punya basis suara dalam rumah saja sampai ratusan lebih. Itu belum termasuk keluarga lainnya. Tentu kalau digabung akan sangat banyak," kata Deta Raya kepada Kompas.com, Sabtu (18/10/2014).

Deta Raya (72) bersama isti-istri, anak-anak, cucu dan cicit saat pose bersama di kediamannya.
Deta Raya (72) bersama isti-istri, anak-anak, cucu dan cicit saat pose bersama di kediamannya. 

Statusnya sebagai kepala desa yang memiliki banyak istri tidak pernah dipersoalkan oleh pihak kecamatan maupun pemerintah kabupaten karena memang pada setiap momen pemilihan umum dia punya peran yang besar.

Deta Raya mengaku belum punya rencana untuk maju sebagai calon anggota legislatif maupun calon bupati karena untuk sementara dirinya masih mau mencalonkan lagi sebagai kepala desa Waiha (maju untuk kedua kalinya).

"Masyarakat masih menginginkan saya sebagai kepala desa. Kalau untuk legislatif ataupun bupati, tentu saya harus pikirkan metode apa nanti yang akan saya pakai, tetapi itu belum untuk sekarang," tandasnya.

Dengan kondisi fisiknya yang masih kuat, Deta Raya mampu menafkahi istri-istrinya, baik secara lahiriah maupun batiniah. Semua istrinya masing-masing dibelikan rumah dan kebutuhan pokok setiap hari.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved