Jalin Asmara dengan Teman Sekantor? Sebelum Dilakukan Pahami Dulu 5 Hal Ini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berdasarkan survei yang dilakukan Career Builder’s 2017 Valentine’s Day, dilansir NOVA.id dari hellogiggles.com menunjukkan bahwa sebanyak 41 persen pekerja telah terjebak dalam hubungan asmara di lingkungan kerja. 

Meskipun angka tersebut menunjukkan masih berada dibawah lima puluh persen, namun menjalin hubungan asmara di tempat kerja masih dianggap tabu.

(Baca: Berhubungan Seks Sambil Menyusui, Pengakuan Ibu Ini Tuai Hujatan )

Menjalin asmara di tempat kerja tentu bukanlah suatu hal yang baik. Hal itu juga sulit untuk kita hindari. Namun, hal lantaran bisa mengganggu profesionalitas kita dan pasangan ketika sedang bekerja.

Berikut 5 hal yang membuat kita wajib pertimbangkan kembali jika ingin menjalin hubungan asmara dengan teman sekantor:

1. Sasaran empuk gosip
Kalau diantara kita berani mengambil risiko memberitahu hubungan asmara kita pada rekan kerja yang lain, bisa jadi selanjutnya kita akan jadi sasaran empuk untuk orang lain bergosip.

Akibatnya kita akan mudah merasa tidak nyaman saat berada di kantor.

2. Bertentangan dengan kebijakan kantor
Satu hal yang pasti, tentu kita sama sekali tak mau melanggar kebijakan kantor.

Namun, sebagai manusia yang memiliki perasaan, bagaimanapun juga, hubungan asmara bisa berkembang kapan dan di mana kita saja, sekalipun kita tidak mengharapkannya.

Jika kita memiliki perasaan yang berlebih kepada teman sekantor, sebaiknya tanyakan kembali pada diri sendiri, apakah perasaan tersebut harus benar-benar kita pertahankan?

3. Jangan cerita sama orang asing
Jaga hubungan asmara kita dengan pasangan dari orang yang tak kita kenal.

4. Profesionalitas

Jika semua orang kantor tahu hubungan asmara tersebut, kita bisa mendapat beban tersendiri.

Belum lagi pandangan orang terhadap profesionalitas kita yang tentu akan berpengaruh.

(Baca: Peringati Hari Tuli Internasional, Komunitas Bahasa Isyarat dan WBDC Gelar Aksi Jalan Sehat )

Bisa jadi hubungan asmara kita disalahkan oleh teman kantor lainnya, yang lebih buruk mungkin saja atasan.

Seperti tidak membahas masalah romantis di tempat kerja.

5. Jangan campur adukkan masalah pribadi dan pekerjaan
Buat komitmen dengan pasangan sehingga di tempat kerja tidak terjadi masalah. (*)