Hasyim: Bodas Memotivasi Generasi Muda untuk Menulis
menulis merupakan satu diantara jenis keterampilan berbahasa yang dimiliki dan digunakan oleh manusia sebagai alat komunikasi tidak langsung.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Manajer Redaksi Tribun Pontianak, Hasyim Ashari pun memberikan testimoni kepada tulisan Maya Atika pada karyanya Bodas.
Testimoni tersebut disampaikan saat launching buku berjudul Bodas, di Desa Limbung, Kubu Raya, tepat dikantor desanya, Sabtu (23/9/2017) malam.
Menurutnya, tulisan tersebut sudah cukup baik dan dapat memotivasi generasi muda untuk menulis.
Hanya saja, kata Hasyim, yang saat itu hadir menggunakan kaos pendek bewarna merah bergaya santai dengan celana jeans panjangnya, pada buku tersebut, Bodas diumur yang muda dianggapnya terlalu pintar.
(Baca: Launching Buku Bodas, Maya Mengangkat Tentang Kehidupan dan Kematian )
Disesi berbeda, satu diantara jurnalis Antara, Rendra Oxtora memberikan motivasi kepada para peserta dan masyarakat yang hadir pada launching tersebut.
Pria yang sudah berkiprah sekitar 10 tahun menjadi jurnalis ini pun memunculkan foto-fotonya keluar negeri gratis karena hanya menulis.
Menurutnya, menulis merupakan satu diantara jenis keterampilan berbahasa yang dimiliki dan digunakan oleh manusia sebagai alat komunikasi tidak langsung.
(Baca: Sebut Perempuan Terlalu Bodoh untuk Menyetir Mobil, Ulama Ini Dilarang Khotbah )
Ia pun mengatakan, banyak manfaat dalam menulis, diantaranya adalah berlatih mengungkapkan isi dihati dan pikiran.
Lanjutnya, menjadi diri sendiri, terhindar dari gangguan psikis, menjadi pribadi yang lebih baik, berlatih untuk bekarya, jadi sumber penghasilan dan jalan-jalan gratis.
Rendra pun menuturkan, untuk menjadi seorang penulis bisa dengan beberapa cara, yaitu perbanyak membaca, mulai dari menulis pengalaman pribadi, terus berlatih, dan publikasikan tulisan.