Gojek Pontianak - Ulah Konsumen Ini Bisa Jadi Petaka Buat Driver Gojek

Di poin 14 driver akan mendapatkan bonus sebesar Rp 15 ribu, Point 16 bonus sebesar Rp 25 ribu, dan di poin 20 bonus sebesar Rp 40 ribu.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Driver Gojek melintas di jalan Sutan Syahrir,Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (6/9/2017) sore. Meskipun aplikasi Gojek sudah resmi secara IT, namun untuk tempat dan lokasi usaha di kota Pontianak belum ada izin sehingga pemkot Pontianak melalui Dinas Perhubungan dan BP2T akan merazia Gojek jika izin usaha dan tempatnya tidak segera di urus. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA 

Laporan Wartawan (Mg1) Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Driver Gojek Pontianak, Andi mengungkapkan, ia bisa saj tidak mendapat bonus dari pihak Gojek apabila terlalu banyak konsumen membatalkan order.

Jumlah order yang dikerjakan driver dihitung dengan performa. Jika performa driver di bawah 40 persen maka bonus driver akan hangus.

Performa adalah perbandingan jumlah order yang diselesaikan driver dengan jumlah total keseluruhan order yang masuk ke aplikasi, baik yang dikerjakan maupun yang dibatalkan.

Baca: Sikapi Isu Peredaran Narkoba Jenis Flakka, Ini Penjelasan Dokter Bidang Rehabilitasi BNNP Kalbar

"Tapi bisa juga kalau dari pihak driver-nya yang cancel order. Performa juga turun," kata Andi ditemui di Jalan Gajahmada, Pontianak, Selasa (12/9/2017).

Sementara bonus dihitung dengan jumlah poin yang berhasil didapatkan driver dari mengerjakan setiap order.

(Baca: Gojek - Masuk Daftar 56 Perusahaan yang Mengubah Dunia )

Di poin 14 driver akan mendapatkan bonus sebesar Rp 15 ribu, poin 16 bonus sebesar Rp 25 ribu, dan di poin 20 bonus sebesar Rp 40 ribu.

Dalam sehari driver bisa mendapatkan bonus total sebesar Rp 80 ribu.

Poin akan kembali ke angka 0 apabila sudah melewati pukul 00.00 WIB setiap harinya.

(Baca: Dikabarkan Anaknya Mengalami Pendarahan Parah, Aktor Teuku Zacky Malah Ingatkan Netizen Seperti ini! )

Driver Gojek Pontianak, Umi Kalsum (25).
Driver Gojek Pontianak, Umi Kalsum (25). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA)

Driver Gojek lain yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan, seringkali konsumen membatalkan order tanpa alasan yang jelas.

"Kalau performa jelek orderan jadi susah masuk lagi," tukasnya.

Sebaliknya banyak pula orderan yang dibatalkan sendiri oleh driver karena alamat penjemputan atau pengantaran tidak jelas.

Kemudian nomor konsumen tidak bisa dihubungi, atau makanan yang dipesan sedang kosong.

Driver Gojek melintas di jalan Sutan Syahrir,Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (6/9/2017) sore. Meskipun aplikasi Gojek sudah resmi secara IT, namun untuk tempat dan lokasi usaha di kota Pontianak belum ada izin sehingga pemkot Pontianak melalui Dinas Perhubungan dan BP2T akan merazia Gojek jika izin usaha dan tempatnya tidak segera di urus. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Driver Gojek melintas di jalan Sutan Syahrir,Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (6/9/2017) sore. Meskipun aplikasi Gojek sudah resmi secara IT, namun untuk tempat dan lokasi usaha di kota Pontianak belum ada izin sehingga pemkot Pontianak melalui Dinas Perhubungan dan BP2T akan merazia Gojek jika izin usaha dan tempatnya tidak segera di urus. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved