Atasi Banjir Tahunan di Mempawah, Ini Saran Dari Ketua DPRD Mempawah

Ketua DPRD Kabupaten Mempawah Rahmad Satria mengatakan banjir yang terjadi merupakan banjir musiman.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Banjir di tiga desa kecamatan segedong, Kamis (14/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH – Ketua DPRD Kabupaten Mempawah Rahmad Satria mengatakan banjir yang terjadi merupakan banjir musiman.

Jika hujan dengan intensitas besar terjadi di tambah lagi air pasang sehingga membuat sungai-sungai yang ada tidak mampu menahan debit air.

“Itulah masalahnya, tinggal kedepanya itu perlu dilakukan antisipasi untuk melakukan normalisasi sungai atau parit-parit agar dapat mengalirkan air hujan dengan cepat,” ujarnya Kamis (14/9/2017)

(Baca: Puluhan Rumah Terendam Banjir di Segedong, Warga Pilih Bertahan di Rumah )

Ia mengatakan pemerintah perlu melakukan pemetaan terhadap parit-parit di Kabupaten mempawah sebagai langkah antisipasi terhadap banjir tahunan yang terjadi pada setiap musim penghujan.

“Pemerintah mungin bisa berkoordinasi dengan konsultan atau tim ahli untuk mengatasi persoalan banjir,” ujarnya

Ia manambahkan perlu ada konsultan dan perencanaan pengendalian banjir di Mempawah.

Tim ahli tersebut nantinya melakukan pemetaan serta langkah apa saja yang nantinya akan diambil untuk mengatasi banjir

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved