Puting Beliung Hantam Limbung
Puting Beliung Porak-Porandakan Rumah Warga, Begini Kondisinya
Sejumlah rumah warga mengalami rusak berat dan ringan terkena musibah hantaman angin puting beliung, Minggu (10/9),
Penulis: Madrosid | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sejumlah rumah warga mengalami rusak berat dan ringan terkena musibah hantaman angin puting beliung, Minggu (10/9/2017), sekitar pukul 18:30 wib.
Ada 4 rumah warga mengalami rusak kategori berat, yaitu milik, Herman Rt 06 terkena bagian atap seng, Zainal Rt 06 bagian atap seng, Ilion Rt 06 atap seng rumah dan dapur dan Nasrun Rt 07, atap seng.
(Baca: Banyak Artis Pamer Foto Keluarga, Hanya Artis ini yang Sering Mengajak ART Foto Bersama )
Sementara kategori rusak ringan ada 3 orang, Yanto Rt 07, atap seng, Muslimin Rt 06 atap seng dan Udin Rt 06 atap seng.
Seluruh korban, tengah membenahi rumah, pasca terkena terjangan angin puting beliung. Terutama dengan kategori rusak berat.
Korban, masih menunggu uluran tangan dari sejumlah pihak. Terutama yang terkena dampak berat dari terjangan angin puting beliung.
(Baca: KAMMI Untan Gelar Talkshow dan Hadirkan Empat Kader Berprestasi, Siapakah Mereka? )
Ketua RT 06 RW 01, Bustami mengatakan sudah melakukan pendataan terhadap rumah yang terkena puting beliung.
"Kita akan upayakan meminta bantuan dari dinas sosial untuk membantu warga yang terkena puting beliung ini," ujarnya.
Apabila dari bantuan sosial tidak ada, pihaknya akan coba memberikan bantuan bersama warga sekitar secara swadaya.
"Warga sini, siap membantu. Karena memang ini musibah. Tapi kita tunggu dulu dari Dinas sosial semoga ada," ungkapnya.
(Baca: Mulan Jameela dan Maia Estianty Hadiri Ulang Tahun Putri KD, Netizen Bedakan Fashion Mereka )
Ia menerangkan, pasca kejadian, sejumlah pihak sudah berdatangan meninjau kondisi rumah milik korban bencana.
"Kita sudah masukkan nama-nama pemilik rumah yang terkena puting beliung ini. Ada 7 pemilik rumah dari yang berat sampai yang rusak berat," pungkasnya.