Launching RRI Sanggau, Paolus Hadi Sebut Komitmen Pemda Dalam Keterbukaan

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Bupati Sanggau, Paolus Hadi secara resmi launching siaran perdana RRI Entikong di stasiun RRI Sanggau di komplek Sabang Merah Sanggau, Senin (11/9/2017) siang.

Launching ini juga dihadiri Sekda Sanggau, AL Leysandri, jajaran Forkompinda Sanggau, jajaran SKPD Sanggau dan tamu undangan lainya.

Untuk masyarakat Kabupaten Sanggau yang ingin mendengar siaran RRI Sanggau dapat diakses melalui saluran FM 97 MHz.

Dalam sambutannya, Bupati Sanggau Paolus Hadi meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sanggau memanfaatkan RRI Sanggau untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang sudah disiapkan pemerintah.

(Baca: Puluhan Pedagang Eks Halaman Disperindagkop Direlokasi )

Ia berharap dengan hadirnya RRI Sanggau ini, dapat terjalin kemitraan yang baik dengan Pemerintah Daerah sehingga informasi-informasi yang merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam rangka keterbukaan bisa disampaikan kepada masyarakat.

“Terutama OPD-OPD, jangan nanti ketika ditanya pembangunan kita tidak bisa menjawab, sekarang sudah ada ruangnya, gunakan ruang itu untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat,"ujarnya.

Dikatakan hal itu, artinya semua harus cerdas sekarang, terlebih jika  mau jadi kepala setingkat esolon II B, kalau tidak cerdas bingung mau jawab apa.

"Waktu masuk dalam ruang siaran bingung sendiri, ketahuan kita ini tidak cerdas, ditanya tugas fungsi bingung jawab apa. Saya minta Gunakan betul RRI ini sebaik mungkin, ” harapnya.

Pada kesempatan itu, PH sapaan akrabnya juga mengucapkan selamat HUT ke-72 RRI, semoga RRI semakin jaya di udara.

“Saya bangga akhirnya RRI punya dua RRI yaitu di Entikong dan Sanggau, tidak semua dapat kesempatan ini dan saya minta dimanfaatkan betul RRI ini untuk masyarakat, ” tuturnya.

Sementara itu, Kepala LPP RRI Entikong Oktovianus dalam sambutannya menyampaikan empat hal yang membuatnya bahagia.

Pertama, diusianya yang ke-72, RRI lahir berbarengan dengan kemerdekaan RI. Setiap tahun kami menyalakan obor triprasetya yang menyelamatkan RRI.

“Salah satu poin penting dalam triprasetya adalah RRI berada di atas semua aliran, golongan, parpol dan lain sebagainya, karena apa karena point inilah yang menyelamatkan RRI, ” ujarnya.

Lanjutnya, pihaknya telah mampu bekerjasama dan besinergi dengan pemda sehingga RRI ada di Sanggau.

“Bupati telah begitu banyak membantu kami sehingga hari ini RRI Sanggau ada disini untuk memberikan informasi kepada masyarakat Sanggau, ” jelasnya.

Kemudian, ia juga merasa bahagia karena Dinas Kominfo Sanggau dibawah kepemimpinan Yulia Teresia bersedia membantu mewujudkan keberadaan RRI Sanggau, meskipun tidak sedikit rintangan yang dihadapi dalam mewujudkan RRI Sanggau ini.

“Kita meminta OPD, instansi vertikal dan horizontal bisa memanfaatkan RRI ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat, ” harapnya.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau, Yulia Theresia menyampaikan bahwa keberadaan RRI Sanggau ini dalam rangka penyediaan sarana informasi kepada masyarakat yang disiapkan pemerintah.

Untuk itu, ia berharap agar keberadaan RRI Sanggau ini dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Ia menjelaskan, lokasi RRI sama dengan radio daranante. Ia mengaku tidak khawatir dengan trafic frekuensi karena menurutnya semua sudah diatur.

“Untuk RRI Sanggau itu FM 97 Mhz dan radio daranante itu FM 103,7 Mhz, ” tuturnya.

Dengan hadirnya RRI Sanggau ini diharapkan dapat mempercepat penyebarluasan informasi karena hak mendapatkan informasi adalah haknya semua masyarakat. Ia juga berkeinginan untuk menggalakan penggunaan radio kepada masyarakat yang saat ini bisa dengan Hand Phone ataupun radio biasa.