Warga Ledo Rela Serahkan Senpi Warisan Pada Polres Bengkayang

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Salah seorang warga Ledo Bengkayang, HND (30) menyerahkan sepucuk senjata api jenis Boman miliknya kepada Kanit V Sat Intelkam Polres Bengkayang Bripka Siswanto, Rabu (06/09/2017).

Penyerahan tersebut dihadiri oleh Kapolsek Ledo, Ipda Rio Charles Hutahanean, Kepala Desa Lesabela, Ledo diwakili Kaur Keuangan, Lesa Bela,Ledo, Babinkamtibmas, Lesa Bela, Ledo, KASPKT Polsek Ledo serta Kanit 4 dan Kanit 5 Sat Intelkam Res Bengkayang.

Bedasarkan rilis yang dikirimkan Kaur Litpokdok Bid Humas Polda Kalbar, AKP Cucu Sayifuddin, pada Kesempatan penyerahan senpi tersebut Kapolres Bengkayang AKBP Permadi Syahids Putra melalui Kapolsek Ledo Ipda Rio Charles Hutahean mengucapkan terima kasih kepada warga.

(Baca: Frustasi Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Tanjung Keling Nekad Bunuh Diri )

Hal tersebut karena warga sudah dengan sadar dan iklas menyerahkan senjata api kepada Pihak Kepolisian karena memiliki serta menggunakan senjata api tanpa ijin sangat berbahaya bagi pemilik dan orang lain sebagaimana telah diatur dalam Undang Undang Darurat No 12 tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata api dan bahan peledak.

Kapolsek juga menghimbau bagi warga Ledo, manakala masih ada menyimpan senjata api agar menyerahkannya segera kepada pihak Kepolisian melalui 3 pilar di desa yaitu Kepala Desa, Bhabinkantibmas dan Koramil Ledo.

Selain itu, senjata api rakitan jenis Boman tersebut menurut pemilik merupakan senjata warisan milik orang tuanya.