7 Tempat Wisata Rohani dan Budaya di Pontianak, Ada yang Baru Diresmikan Lho
Tempat ibadah umat agama Islam ini pun telah berdiri megah di pusat Kota Pontianak sejak tahun 1978 dan beberapa kali mengalami renovasi.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Sekitar 32 tahun kemudian, pada akhir tahun 2011, gedung GKKB Pontianak dirobohkan untuk dibangun gedung yang baru.
Meskipun belum 100 persen selesai, gedung baru GKKB mulai diresmikan penggunaannya pada 12 Desember 2012.
Pembangunan ulang gedung GKKB bersamaan dengan pembangunan ulang dua tempat ibadah megah lainnya, yakni Gereja Katedral Santo Yosef dan Masjid Raya Mujahidin.
5. Rumah Adat Melayu

Rumah adat Melayu Pontianak terletak di Jalan Sutan Syahrir Kota Pontianak bersebelahan dengan rumah Radakng dan tidak jauh dari Taman Akcaya Pontianak.
Pembangunan rumah adat Melayu ini diketahui mulai dengan penancapan tiang pertama pada tanggal 17 Mei 2003 hingga selesai dibangun pada tahun 2005.
Bangunan ini terdiri dari balai kerja yang berfungsi sebagai seketariat pertemuan balai rakyat, taman bermain, kios penjualan, balai lustaka yang berfungsi sebagai tempat kajian budaya dan perpustakaan.
Balai budaya yaitu ruang pertemuan sanggar tertutup dan ruang pengelola, panggung terbuka yang berfungsi sebagai ruang persidangan dan gudang, serta pesanggarahan yang terdiri dari penginapan, pertemuan, klinik kesehatan dan tempat pelatihan.
6. Rumah Radakng dan Betang

Suku Dayak mempunyai dua rumah adat yang terletak di Kota Pontianak.
Rumah adat tersebut adalah rumah Betang yang terletak di Jalan Sutoyo Pontianak Selatan, dan Rumah Radakng yang berada di Jalan Sutan Syahrir, Kota Baru Pontianak.
Untuk rumah Radakng dinyatakan replika rumah adat yang terbesar di Indonesia dengan tinggi sekitar 7 meter, dan panjang 132 meter.
Rumah Radakng juga telah digunakan untuk beberapa acara besar, mulai dari Gawai Dayak sampai dengan Kongres Dayak Internasional yang dihadiri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly.
Sedangkan rumah Betang di Jalan Sutoyo adalah tempat sekreteriat DAD Kalbar, dan sanggar dara dan bujang Dayak.
7. Rumah Budaya Madura
