SMA Santun Untan Diserang
4 Fakta Insiden Penyerangan Brutal SMA Santun Untan, Nomor 2 Sangat Menegangkan!
Beberapa fasilitas sekolah seperti plank nama sekolah, lampu, bendera, kaca jendela dirusak secara brutal.
Penulis: Mirna | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Mirna
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekitar 40 remaja melakukan penyerangan dan pengerusakan di SMA Santun Untan, Selasa (15/8/2017) sekitar pukul 21.50 WIB.
Beberapa fasilitas sekolah seperti plank nama sekolah, lampu, bendera, kaca jendela dirusak secara brutal.
Penjaga Sekolah SMA Santun Untan, Harianto menceritakan saat itu ia sedang melakukan penjagaan di pos sekolah.
(Baca: BREAKING NEWS: Puluhan Remaja Serang dan Rusak SMA Santun Untan, Ini yang Terjadi )
"Tadi saya lagi jaga di pos, tiba-tiba sekitar empat puluh orang anak-anak usia SMA datang dan langsung merusak. Pertama lampu dipecahkan, bendera dirusak, jendela kaca dipecahkan," ujarnya kepada Tribun Pontianak.
Ia sempat melakukan perlawanan kepada sekelompok remaja tersebut.
(Baca: Ternyata Ini Kejadian Sebelum Insiden Penyerangan SMA Santun Untan )
Namun karena kalah jumlah, ia tidak dapat menahan satu per satu.
"Mereka ada yang bawa kayu, batu buat lempar kaca. Saya kejar yang pecahkan jendela pakai kayu, tapi yang lain rusak bendera," paparnya.
(Baca: Ketahui Kabar Penyerangan, Ini Respon Kepala Sekolah SMA Santun )
Namun aksi brutal sekelompok remaja tersebut tidak berlangsung lama.
Usai menyerang dan merusak, mereka langsung kabur meninggalkan sekolah.
"Saya tidak ada luka, mereka habis ngerusak juga langsung kabur naik motor. Mau saya kejar tapi mereka sudah kabur semuanya," pungkasnya.
Berikut empat fakta insiden penyerangan SMA Santun Untan.
- Siswa SMA Santun Untan sempat ditahan keluar oleh panitia Copa Futsal Pelajar, mahasiswa, dan umum usai melakoni laga semi final.
Hal ini dikarenakan sempat terjadi ketegangan usai siswa SMA Santun Untan berhasil memenangkan pertandingan atas SMK 2 Pontianak All Star dengan skor akhir 5-3.
Hasil tersebut mengantarkan SMA Santun Untan melaju ke final.
- Mereka ditahan di dalam GOR Pangsuma oleh panitia karena dikabarkan sudah ada kelompok pendukung dari tim lawan menunggu di parkiran.
- Tak lama kemudian, sebagian massa menuju sekolah dan menyerang lalu merusak SMA Santun Untan.
- Pasca Insiden tersbeut, belasan personel aparat kepolisian TNI jaga ketat sekolah.
Pihak Sekolah Lapor Polisi
Pasca insiden penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok remaja ke SMA Santun Untan, penjaga sekolah Harianto langsung mendatangi Polsek Pontianak Selatan untuk membuat laporan, Selasa (15/8/2017) pukul 23.50 WIB
"Tadi saya sudah buat laporan tadi masih belum lengkap semuanya. Kita berharap pihak kepolisian bisa menindaklanjuti kasus ini karena sudah meresahkan," ujarnya saat ditemui Tribun Pontianak.
Ia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Aparat kepolisian juga diharapkan segara menyelidiki siapa saja sekelompok remaja yang melakukan penyerangan tersebut.
Sehingga tidak meresahkan siswa-siswi SMA Santun Untan.
"Semoga ini segera diselidiki oleh polisi siapa pelakunya karena takutnya terulang lagi. Tentu ini kan membuat siswa-siswi di sekolah kita juga merasa takut nantinya," pungkasnya. (wahidin/mirna)