Adrianus Takjub Antusiasme Warga Sambas Saksikan Dragon Boat dan Bedar Race
Lomba Dragon Boat dan Bedar Race menjadi puncak rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Sambas ke-386,
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Lomba Dragon Boat dan Bedar Race menjadi puncak rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Sambas ke-386, Hari Perayaan Perpindahan Ibukota Sambas ke-18, serta Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-72.
Lomba Dragon Boat dan Bedar Race yang digelar sejak Sabtu (12/8/2017) hingga Minggu (13/8/2017) ini, menarik antusias warga masyarakat yang menonton di sepanjang Jalan Istana dan Jalan Gertak Kayu, Desa Tanjung Mekar.
Tim kontingen Sambas tampak mendominasi jalannya pertandingan. Untuk kategori Lomba Dragon Boat, tim dayung asal Kabupaten Sambas, Alhaz berhasil menyabet juara pertama dan berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp 12,5 juta ditambah dengan piala tetap dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kemudian untuk juara kedua diraih tim dayung dari Kabupaten Mempawah dan berhak atas hadiah uang pembinaan Rp 7,5 juta serta piala. Juara ketiga kembali direbut tim dayung Ravan Jaya 4 dari Kabupaten Sambas dan berhak atas uang pembinaan sebesar Rp 5,5 juta.
(Baca: Jamaah Calon Haji Sambas Termuda, Rahmad Andika Bercita-cita Jadi Polisi )
Untuk juara keempat diraih tim kontingen dari Kabupaten Kubu Raya lewat tim dayung Ravan Jaya 4, sehingga berhak atas uang pembinaan sebanyak Rp 4,5 juta serta piala.
Sedangkan untuk hasil pertandingan lomba perahu bidar, dijuarai tim dayung Mempawah 2 dari Kabupaten Mempawah. Sehingga berhak atas piala tetap Bupati Sambas serta uang pembinaan.
Kemudian untuk runner up diraih tim dayung Asia Perkasa asal Kabupaten Kubu Raya dan urutan ketiga diperoleh tim dayung Ravan Jaya asal Kabupaten Sambas.
Ketua Persatuan Olah Raga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalbar, Adrianus Asia Sidot mengaku terkejut dengan antusias masyarakat Kabupaten Sambas, yang berbondong-bondong datang menyaksikan lomba Dragon Boat dan Bedar Race ini.
"Saya sangat surprise ya melihat animo masyarakat sangat tinggi. Jadi seperti ada kehausan masyarakat untuk menyaksikan lomba sampan. Terlebih bagi masyarakat Melayu disini, sehingga ini seperti menjadi obat kerinduan bagi mereka," ungkapnya, Minggu (13/8).
Tak hanya itu, Adrianus sangat mengapresiasi atas ramainya peserta yang berpartisipasi dalam perlombaan ini. Tim yang ikut perlombaan, tak hanya berasal dari Kabupaten Sambas, namun juga datang dari Kota Pontianak, Mempawah serta Kubu Raya.
"Pesertanya juga sangat ramai, diikuti dari Pontianak, Mempawah, Kubu Raya dan Kabupaten Sambas. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi pertumbuhan olah raga dayung di Kabupaten Sambas dan kabupaten lainnya," ujarnya.
Adrianus menegaskan, bidang olah raga dayung di Kalbar sangatlah memiliki potensi yang sangat besar. Lantaran hampir di semua kabupaten/kota memiliki sungai.
"Kita di Kalbar, hampir di semua kabupaten memiliki sungai, dan ini menjadi modal bagi kita semua. Semoga kegiatan di Sambas ini menjadi tonggak awal bagi kemajuan dan kebangkitan olah raga dayung di Kalbar," tegasnya.