Berbagi Tempat Tidur, Model Seksi ini Janjikan Hubungan Intim Pada Penculiknya
Ibu berusia 20 tahun itu menggambarkan bagaimana dia mengatasi tingginya hasrat seksual pelaku, Lukasz Herba, selama enam hari penyekapan.
Chloe mengatakan, pada satu kesempatan, Herba sempat memperhatikannya mandi dan tidak berupaya untuk memperkosanya.
Meski saling percaya, Herba kerap memperingatkan bahwa Chloe bisa berada dalam bahaya jika kabur selama enam hari dia ditahan.
"Dia (Herba) menahan saya, menjaga saya, menghentikan saya untuk kabur, mengancam saya bahwa 'mereka' akan membunuh saya jika saya melakukannya. Saya tidak pernah pergi keluar karena dia melarangnya," terang Chloe.
Nyaris jadi budak seks
Chloe menceritakan pengalamannya diculik mafia kriminal Italia dan hendak dijual sebagai budak seks.
Semua berawal saat Chloe Ayling (20) dijadwalkan untuk menghadiri sebuah sesi foto di Milan, Italia, 11 Juli.
Namun, di sana Chloe malah diserang dua pria yang membiusnya menggunakan ketamin dan disekap dalam sebuah koper.
Menggunakan sebuah mobil, Chloe dibawa ke sebuah desa terpencil di Borgial, Italia.
"Saya sadar bahwa saya sedang berada di dalam bagasi belakang sebuah mobil. Tangan dan kaki saya diikat dan mulut saya diberi lakban," cerita Chloe, Minggu (6/8/2017).
"Saya disekap dalam sebuah tas koper, yang hanya diberi lubang kecil agar saya bisa tetap bernapas," katanya lagi.
Setelah itu, selama enam hari Chloe disekap di sebuah rumah dan diikat pada sebuah lemari laci.
Selama diculik, Chloe ternyata hendak dijual di internet oleh penculiknya senilai 230 ribu poundsterling Inggris (Rp 4 miliar).
Namun, Chloe akhirnya dibebaskan oleh penculiknya setelah sang model yang kerap berpose dan berpenampilan seksi untuk sesi foto itu diketahui memiliki seorang anak berusia dua tahun.
Menyusul pelepasannya dari tangan penculik, kelompok mafia Italia, Black Death, mengeluarkan pernyataan terkait pembebasan Chloe.
"Anda dibebaskan atas kebaikan Kelompok Black Death. Namun, pembebasan Anda memiliki syarat dan Anda harus membaca pesan ini secara teliti," demikian isi pernyataannya.