DPD RI Minta Pemkab Berjuang untuk Pembangunan Bandara di Kayong Utara

Jokowi sudah menyetujui itu menjadi prioritas. Tapi ini tidak bisa begitu saja, harus ada tindak lanjuti dengan administrasinya

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / MUHAMMAD FAUZI
Rapat pembangunan bandara di Kayong Utara bersama Komite II DPD RI Parlindungan Purba. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Muhammad Fauzi

TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA - Komite II DPD RI Parlindungan Purba, minta Pemkab berjuang untuk pembangunan bandara di Kayong Utara, agar pembangunan bandara ini menjadi proyek strategis nasional Indonesia, hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja membahas pembangunan bandara di  Kayong Utara, Rabu, (2/8).

“Untuk menjadi proyek strategis nasional amat sangat perlu kebersamaan kita. Dari 240 proyek strategis nasional yang ada saat sekarang itu 37 prioritas dan dari jumlah tersebut sudah ada listnya, dan untuk masuk kesana kita harus bekerja keras,”terang Parlindungan Purba.

Untuk itu, ia mengajak kepada Pemerintah Daerah Kayong Utara untuk melakukan koordinasi secara intens baik kepada DPD RI dan kementerian - kementerian, dan teknis berkaitan melengkapi persyaratan –persyaratan yang telah ditentukan.

“Pertemuan kali harus dicatat poin poin yang menjadi kesempatkan bersama, yang kedua, hasil yang kita harapkan adalah sebenarnya kita harus bejibaku di Jakarta, untuk itu Pemkab harus sering melakukan koordinasi terkait hal – hal teknis yang perlu kita bahas dan koordinasikan bersama seperti persyaratan – persyaratan yang kurang.Karena target kita ini menjadi kesempakatan bersama untuk dijadikan proyek strategis nasional,”katanya lagi.

Apalagi menurutnya, pemerintah pusat telah mendorong pembangunan bandara udara di Kabupaten Kayong Utara menjadi salah satu prioritas pembangunan untuk menunjang pariwisata sebagai tindak lanjut dari acara Sail Selat Karimata beberapa waktu lalu.

“Oleh sebab itu ini menjadi harapan kita supaya bisa menjadi kenyataan untuk menjadikan ini (bandara Kayong Utara) menjadi bagian dari proyek strategis nasional,  kenapa menjadi perhatian karena sudah ada political well dengan pemerintah dan pak Oesman Sapta Oedang meyebutkan waktu kedatangan pak jokowi ke sini. Jokowi sudah menyetujui itu menjadi prioritas. Tapi ini tidak bisa begitu saja, harus ada tindak lanjuti dengan administrasinya,”paparnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved