Lembaga Dakwah Islam Indonesi Siapkan Generasi Berkarakter
Kita Lembaga Dakwah Islam Indonesi (LDII) bertujuan ingin membentuk generasi masa depan tangguh dalam menghadapi setiap tantangan.
Penulis: Madrosid | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA – Pemuda serta remaja dari berbagai kalangan mendapat pembekalan pembentukan karakter menghadapi berbagai ancaman melemahkan rasa nasionalisme dan persatuan.
Pembekalan, dikemas melalui kegiatan mencintai alam dengan perkemahan, di Taman Wisata Outbond Rekadena Jeruju Besar, Kamis (27/7/2017).
Peserta dalam pendidikan karakter berjumlah sekitar 150 orang, dari kalangan mahasiswa dan pelajar. Mereka akan melakukan perekemahan selama tiga hari dengan rangkaian pendidikan karakter dari para narasumber.
“Kita Lembaga Dakwah Islam Indonesi (LDII) bertujuan ingin membentuk generasi masa depan tangguh dalam menghadapi setiap tantangan kedepan. Terutama dari pengaruh buruk narkoba, faham radikalisme serta sikap-sikap intoleransi yang sudah menjadi konsensus bangsa, bagaimana menjaga kerukunan bersama,” kata Kepala LDII Kalbar, Susanto, dalam acara pembukaan kegiatan pendidikan karakters dalam bentuk perkemahan.
Baca: KPU Kubu Raya Sharing Informasi ke KPU Ketapang
Menurut mantan DPRD dari Partai PDI Perjuangan, LDII telah menganilisa adanya ancaman terhadap munculnya pengeruh-pengaruh buruk, sudah terjadai ditengah-tengah masyarakat. Baik pengaruh langsung dari narkoba faham radikal serta sempalannya.
“Inilah sebagai salah satu upaya kita dengan membentuk karakter generasi muda terkait keprihatinan kita terhadap moralitas bangsa, dari para pemuda, kalangan pelajar, mahasiswa. Dengan harapan bisa tercipta dari aspek karakternya. Demikian akan mampu memberikan kontribusi terhadap Kalbar pada umumnya,” jelasnya.
Acara sendiri dibuka Kasdim 1207/BS Letkol Drody Agus bersama sejumlah tokoh masyarakat Kubu Raya Muda Mahendra dan Sujiwo beserta Wakil Anggota DPRD Kubu Raya Usman. Seluruh pemuda yang menjadi peserta, terdiri dari laki-laki dan perempuan tampak begitu sangat bersemangat.
Sehingga pihak pelaksana yaitu LDII mengharapkan agar sepulang dari kegiatan bisa menyalurkan virus-virus positif terutama terhadap kecintaan terhadap tanah air kepada lainnya.
“Serta bisa lebih berperan aktif dalam pemberantasan narkoba dan berperan pula dalam mengantisipasi faham-faham radikalisme. Termasuk terhadap faham-faham intoleransi yang saat ini sedang berkambang,” tuturnya.
Susanto menjelaskan bahwa peserta meliputi dari Kota Pontianak, Mempawah dan Kubu Raya. Kegiatan pendidikan karakter ini sendiri akan terlaksana di 4 titik kegiatan Kubu Raya, Singkawang, Sintang Dan Ketapang.
“Kenapa kita memilih generasi mudah, karena pada usia mereka, kecenderungan sangat labil dalam keteguhan untuk menangkal dalam segala hal dan bentuk faham pengaruh-pengaruh pihak luar,” jelasnya.
Untuk itulah, upaya ini sebagai antisipasi dari buah kekhawatiran dalam memperkokoh karakter serta mental para pemuda yang akan menjadi peneruh masa depan.
“Kita memberikan pembekalan-pemebekalan dari pendidikan karakater ini agar bisa menghadapi bahaya pengaruh buruh media sosial, isu-isu hoax,” pungkasnya.