Sungai Kuala Dangkal, Ini Usaha Pemkot Singkawang
Kalau mengeluarkan biaya besar sulit, kita akan usahakan ke pusat untuk pembiayaan melalui APBN
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak : Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Syech Bandar mengakui bahwa usaha untuk mengurangi pedangkalan terus dilakukan. Hanya saja memang diakuinya dalam waktu singkat pedangkalan tersebut kembali terjadi.
"Kita sudah upayakan hanya saja memang setelah di keruk, lumpur itu kembali lagi. Inilah yang perlu ada kajian kembali untuk mengatasi hal tersebut," ujarnya, Jumat (14/7).
Ia juga berharap masyarakat mengerti untuk melakukan pengerukan khusunya di sungai Kuala harus membutuhkan dana yang cukup besar. Tentu saja jika harus mengandalkan APBD tidak akan menyanggupi.
"Kita harap masyarakat mengerti, kita selalu berusaha memberikan yang terbaik. Kalau mengeluarkan biaya besar sulit, kita akan usahakan ke pusat untuk pembiayaan melalui APBN," tuturnya.
Ia juga berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah kota Singkawang, khususnya dalam menjaga kebersihan sungai. Karena dampak yang ditimbulkan menurut Sekda sangat lah merugikan.
"Kita harus tetap kita konsisten dan komitmen dalam menjaga kebersihan untuk tidak membuang sembarangan. Akibatnya ini sangat buruk, kita buang sampah sembarangan kemudian sampah itu melewati rumah kita, nantinya itu akan kembali lagi dan menyebabkan banjir karena adanya penyumbatan dan semacamnya," tutupnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/sekda-singkawang-syech-bandar_20170705_170443.jpg)