Kecubung Menjadi Sumber Penghasilan Ratusan Warga
Ia menjelaskan batu kecubung bukan seperti logam mulia jadi wajar memang terjadi turun naik khususnya pengemar. Sehingga beberapa waktu lalu sempat...
Penulis: Subandi | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Ketika sedang boming batu kecubung menjadi sumber penghasilan rupiah bagi ratusan masyarakat Ketapang.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian, Tony Jaya.
“Bukan hanya pencari seperti masyarakat di Kecamatan Manis saja. Tapi masyarakat Ketapang hingga di warung-warung kopi banyak bertransaksi batu kecubung, siang hingga malam,” katanya kepada Tribun di Ketapang, Senin (10/7/2017).
Ia menjelaskan batu kecubung bukan seperti logam mulia jadi wajar memang terjadi turun naik khususnya pengemar. Sehingga beberapa waktu lalu sempat boming kemudian setahun terakhir meredup kembali hal itu wajar.
Baca: BREAKING NEWS: Empat Rumah di Selat Sumba Siantan Terbakar
“Tapi akhir-akhir ini malah mau muncul dan boming lagi. April kemaren di Blok M Jakarta ada kompetisi batu mulia ini. Jadi sepertinya di sana mau membangkitkan batu mulia, batu kecubung ini,” ungkapnya.
Menurutnya hingga sekarang pencari, pengrajin dan penjual batu kecubung di Ketapang juga masih banyak.
Kemudian kecubung yang bagus atau super hingga saat ini harganya juga masih bertahan lumayan mahal.
“Bahkan hingga sekarang kecubung masih sering dijadikan cindra mata bagi orang luar yang bertanda di Ketapang. Jadi batu kecubung asli Ketapng ini bisa dijadikan produk unggulan primdona Ketapang,” tuturnya.