Idul Fitri 1438 H
Miniatur Bedug Mewarnai Pawai Takbir di Kecamatan Menyuke Landak
Sepanjang pawai takbir, tabuhan bedug dan takbir berkumandang. Peserta pawai berkeliling desa dengan tertib.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Marlen Sitinjak
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Umat Islam Kecamatan Menyuke menggelar pawai takbir mengelilingi Desa Darit dengan membawa miniatur bedug dan beberapa obor, Sabtu (24/6/2017) malam.
Pawai takbir dilaksanakan usai salat Isya, setelah pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan 1 Syawal 1438 H, jatuh pada Minggu (25/6/2017).
Sepanjang pawai takbir, tabuhan bedug dan takbir berkumandang. Peserta pawai berkeliling desa dengan tertib.
Tampak pula Kepala Desa Darit, Sumadi serta anggota BPD yang didampingi sejumlah petugas Linmas, memberikan pengawalan bersama personel TNI dan Polri.
Dibelakang miniatur bedug yang diterangi cahaya lampu berwarna-warni, peserta pawai yang berjalan kaki ada yang membawa puan telur dan puan manggar. Disusul peserta pawai yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
Baca: Bupati Paolus Hadi Melepas Pawai Takbir di Sanggau
Ketua Pengurus Masjid Al Ikhlas Darit, Usman Abra mengungkapkan, walaupun jumlah miniatur yang ditampilkan dalam pawai takbir tahun ini hanya satu. Namun pawai takbir yang digelar cukup meriah, ini dikarenakan para peserta pawai lebih tertib dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Hanya saja miniatur yang dibawa saat pawai takbir tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, hanya menampilkan satu miniatur, yakni miniatur bedug terbesar di Kecamatan Menyuke, dengan ukuran diameter 1,5 meter dengan panjang 2,40 meter. Kalau tahun-tahun sebelumnya lebih beragam, ada miniatur masjid dan minatur surau," ungkapnya usai pelaksanaan pawai takbir.
Selain itu, menurut Usman Abra, pawai takbir di Kecamatan Menyuke tahun ini, juga cukup terasa berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ini lantaran ada peserta pawai yang berjalan kaki menempuh rute perjalanan sekitar 2 kilometer.
"Beberapa tahun terakhir, tidak ada peserta pawai yang berjalan kaki. Namun tahun ini, Panitia Hari Besar Islam mengarahkan peserta untuk berjalan kaki dan sebagian menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Rute yang ditempuh sekitar 2 kilometer," jelasnya.
Pada Minggu (25/6/2017) besok, umat Islam di Kecamatan Menyuke akan melaksanakan salat Idul Fitri di halaman Madrasah Ibtida'iyah Negeri (MIN) Darit.
"Besok pagi, salat Idul Fitri dilaksanakan di halaman MIN Darit, di Jalan Mazri, Desa Darit. Yang dimulai sekitar pukul 07.15 WIB. Bertugas selaku khatib sekaligus imam, Ustaz Muhammad Ihsan Spd I, dan selaku muazin, Parijan. Imam cadangan, saya sendiri Usman Abra,"
Baca: Meriahnya Takbiran di Pendopo Gubernur Kalbar, dari Meriam Karbit hingga Pesta Kembang Api
Tokoh Pemuda Kecamatan Menyuke, Muslimin Umar mengapresiasi antusias umat Islam yang ada di Kecamatan Menyuke, atas partisipasi dan kepatuhan untuk melaksanakan pawai takbir dengan tertib.