Gelar Pasukan Operasi Ramadniyah 2017, Polres Kerahkan 295 Personel

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Polres Kapuas Hulu mengelar Apel gelar pasukan operasi ramadniya kapuas 2017. Dengan tema "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniyah Kapuas 2017, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Denhan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1438 H, di Halaman Mapolres Kapuas Hulu, Senin (19/6/2017) pukul 01.00 WIB.

Inspektur upacara dipimpin langsung oleh Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad (AM) Nasir, dan sekaligus membaca amanat langsung dari Kapolres RI Jenderal Polisi Tito Karnavian. Hadir juga Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi, Dandim 1206 Psb Letkol Inf Muhammad Ibnu Suproto, Danyon Raider Khusus 644/Walet Sakti, Letkol Inf Dedi Setiawan, dan para undangan lainnya.

Dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang dibaca oleh Bupati Nasir menyatakan, apel gelar pasukan ini merupakan wujud kesiapan Polri dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1438 H, serta sebagai sarana untuk konsolidasi dan pengecekan personel beserta kelengkapan Sarpras sebelum menghadapi tugas pengamanan di lapangan.

Rencana Operasi dan seperangkat cara bertindak yang telah dipersiapkan diharapkan, dapat dilaksanakan secara sinergis oleh seluruh unsur pengamanan yang terlibat, sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman, nyaman, lancar dan dipenuhi dengan rasa kebersamaan.

"Kegiatan pengamanan tahun ini, setidaknya ada tiga poin utama yang menjadi perhatian bapak Presiden RI, yakni terjaganya stabiltas harga pangan,kondisii Kamtibmas yang kondusif, dan keamanan, kelancaraan serta kenyamanan arus mudik dan arus balik," ucapnya.

Dalam mewujudkan stabilitas harga pangan, Polri telah membentuk Satgas pangan, untuk memantau dan menjaga harga pangan agar tetap stabil. Upaya tersebut, diwujudkan melalui kerjasama dengan Kementerian atau lembaga terkait serta penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku penimbunan,pengoplosan, pemalsuan maupun tindak pidana dan pelanggaran lainya terkait pangan.

"Untuk menjaga kondisi Kamtibmas yang aman dan kondusif, mengingatkan kepada seluruh Kasatwil untuk mampu menekan angka kejahatan konvensional, seperti curat,curas, curanmor, copet, bius, hipnotis dan pencurian rumah kosong melalui peningkatan kegiatan Pre-emtif, Preventif dan Represif," jelasnya.

Selain itu papar Bupati, terus lakukan langkah deteksi dini terhadap kerawanan yang akan ada, dengan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas dan Intelijen dilapangan. Dihimbauan dengan public Addres untuk mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada dan turut bersama-sama Polri menjaga Kamtibmas.

"Saya tekankan kepada seluruh jajaran, untuk terus meningkatkan kegiatan Sambang, dan Patroli dititik-titik rawan ganguan Kamtibmas seperti terminal, pelabuhan, pemukiman yang ditinggal oleh pemilik, pusat perbelanjaan, Bank dan ATM serta tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi saat perayaan Idul Fitri," jelasnya.

Berkaitan kelancaran arus lalu lintas, kata Kapolri dibaca oleh AM Nasir, Polri terus menekankan seluruh Personel bisa memberikan pelayanan secara All Out. Berikan atensi penuh pada titik rawan laka, dan rawan macet yang ada, terutama pada puncak arus mudik yakni H-2 Idul Fitri dan puncak arus balik pada H-5 Idul Fitri.

"Diharapkan, dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik, seperti keberadaan fasilitas kesehatan atau ambulance mobile, layanan BBM mobile, wc umum, bengkel umum dan layanan mobil derek serta pendirian pos-pos pelayanan dan pengamanan yang dapat digunakan oleh para pemudik untuk beristirahat," ungkapnya.

Turunkan 295 Personel
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi menyatakan, operasi ini berlangsung selama 16 hari, dari tanggal 19 Juni hingga 4 Juli 2017, dengan mengedepankan pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat, yang dilaksanakan Hari Raya.

"Dalam operasi kali ini, kita menurutkan personil sebanyak 295 anggota Polres. Serta mendirikan Pos Terpadu di Bandara Pangsuma, Pos Pelayanan di 23 Polsek se-Kecamatan Kapuas Hulu, serta Pos Pengamanan di Badau, dan Simpang Sikat," ujarnya kepada wartawan.

Kapolres mengimbau, kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga Kamtibmas dan sebelum munik siapkan kelengkapan kendaraan. "Jadilah polisi dirinya sendiri, dalam arti tidak menggunakan barang yang menjolok supaya tidak mengundang tindakan kriminal," ucapnya.

Imam juga menuturkan, apabila masyarakat mengosongkan rumahnya diharapkan lapor ke RT atau ke tetangga, supaya bisa terpandu. "Sebelum kosongkan rumah matikan dulu listrik, gas, dan sebagainya. Pastinya kita akan meningkatkan patroli dipemukiman masyarakat, dan tempat titik rawan lainnya," ungkapnya.