Ramadan 1438 H

Bupati Mempawah Minta Tradisi Sahur-sahur Terus Digalakkan

Ada 200 kelompok peserta yang ikut ambil bagian dalam kemeriahan event tahunan setiap bulan ramadan dibumi Galaherang ini.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DHITA MUTIASARI
Bupati Mempawah Ria Norsan saat membuka festival sahur-sahur ke XV dihalaman wisma candramidi Mempawah, Jumat (16/6/2017) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali menggelar kegiatan festival sahur-sahur tahun ke XV yang dilaksanakan di Mempawah selama dua hari mulai Jumat (16/6) malam hingga Sabtu (17/6) malam.

Untuk tahun ini, sedikitnya ada 200 kelompok peserta yang ikut ambil bagian dalam kemeriahan event tahunan setiap bulan ramadan dibumi Galaherang ini.

Beragam kreatifitas ditampilkan oleh masing-masing kelompok peserta saat membawakan penampilannya pada babak penyisihan Festival Sahur Sahur.

Mengitari rute jalan Gusti M Taufik, mereka berjalan kompak dengan memainkan alat musik perkusi berbahan dasar perkakas rumah tangga.

Namun demikian, irama yang menyatu dan padu dari ketukan demi ketukan dan tabuhan dari drum bekas menambah semarak.

Baca: Wabup Mempawah Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran Sungai Kunyit

Ditambah pula dengan berbagai aksesoris dan properti kreatif tentang bumi galaherang yang kental dengan ikon-ikon yang dimiliki membuat suasana semakin hidup.

Bupati Mempawah, Ria Norsan saat membuka kegiatan menuturkan bahwa festival sahur-sahur di Mempawah ini sebagai event kegiatan setiap tahun di kabupaten Mempawah. "Karena sahur-sahur ini hanya ada di kab Mempawah,"ujarnya.

Ia mengatakan pelaksanaan event festival sahur-sahur ini tujuannya adalah melestarikan budaya di kabupaten Mempawah bahwa dijaman dahulu kala masyarakat membawa alat seadanya untuk membangunkan masyarakat sahur. "Seiring waktu, sekarang tradisi itu sudah pudar sehingga perlu dilestarikan,"ujarnya.

Ia mengatakan dengan melestarikan tradisi sahur-sahur ini berarti kita juga melestarikan budaya lokal di Mempawah.

"Alhamdulillah kami pemerintah daerah mendukung kegiatan ini,"ujarnya.

Maka penting pula diharapkannya adalah dukungan masyarakat atas kegiatan ini.

"Untuk itu, masyarakat saya harapkan agar kegiatan ini dapat digiring terus agar tidak hilang di tanah galaherang ini,"imbuhnya.

Ia berharap selama pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar sesuai keinginan hingga akhir acara.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved