Apel Kesiapan Latihan Penanggulangan Bencana Alam

Kegiatan latihan penanggulangan bencana alam ini juga diharapkan olehnya tidak hanya dipandang sekedar melaksanakan program rutin semata.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/TRY JULIANSYAH
TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, BPKS dan jajaran Pemkot Singkawang mengikuti apel kesiapan latihan penanggulangan bencana di Makodim 1202/SKW, Senin (12/6). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kasrem 121/Abw, Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw menggelar apel kesiapan latihan penanggulangan Bencana Alam di Halaman Makodim 1202/Skw, Senin (12/6/2017).

Apel tersebut diikuti dari TNI, Polri,  Manggala Agni, BPBD, BPKS dan jajaran Pemkot Singkawang.

"Tema Apel ini Melalui penanggulangan bencana alam, kita tingkatkan kesiapan dan kemanunggalan Korem beserta instansi dengan masyarakat.  Latihan ini direncanakan akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 12 - 16 Juni mendatang," ujar Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw.

Menurutnya bencana alam dapat timbul dimana saja secara mendadak, karena itu lah, kesiapan dini diperlukan.

Baca: Hampir Setiap Hari, PLN Matikan Listrik Saat Berbuka Puasa dan Sahur

Sehingga jika terjadi bencana alam bisa cepat ditangani dengan meminimalisir kerugian.

"Para prajurit harus senantiasa meningkatkan kemampuan dan menyiapkan diri menghadapi tugas ketanggap segeraan dalam mengatasi setiap bencana alam yang terjadi di wilayah ini. Melalui latihan inilah kita harapkan mereka mampu lebih baik lagi kedepannya," tuturnya.

Selain itu menurutnya penanggulangan bencana ini memang harus dilakukan secara terpadu. Dimana sinergitas antar berbagai elemen dibutuhkan dalam melaksanakan operasi bantuan penanganan bencana alam.

"Latihan penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan ini juga untuk meningkatkan sinergitas hubungan kerja dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam melaksanakan operasi bantuan penanganan bencana alam. Penanggulangan bencana alam di wilayah jajaran Korem 121/Abw harus dilakukan secara terpadu terkoordinasi dan terencana, baik dengan pemerintah, instansi terkait, maupun masyarakat sehingga terbangun kesamaan langkah dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam yang terjadi," katanya.

Kegiatan latihan penanggulangan bencana alam ini juga diharapkan olehnya  tidak hanya dipandang sekedar melaksanakan program rutin semata. 

Tetapi latihan ini harus dijadikan sebagai bekal pengetahuan untuk bertindak dan berbuat.

"Tentu diharapkan ini dapat diterapkan dengan baik sebagai bekal penanggulangan bencana, sekaligus gambaran langkah apa saja yang harus dilakukan di lapangan apabila terjadi bencana alam," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved