Pemkab Ketapang akan Bangun Gedung Shelter
“Pembangunan gedung shelter itu akan dianggarkan pada 2018 mendatang,” kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan....
Penulis: Subandi | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang akan membangun gedung shelter.
Tujuannya untuk penampungan orang-orang terlantar di Ketapang dan kepentingan lainnya seperti tempat pembinaan anak berhadapan hukum (ABH).
“Pembangunan gedung shelter itu akan dianggarkan pada 2018 mendatang,” kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Ketapang, Rustami kepada wartawan di Ketapang, Kamis (1/6/2017).
Sebab itu kemungkinan menurutnya banagunan tersebut akan dibagun pada 2018.
Baca: Kenapa Amien Rais Terseret Pusaran Kasus Alkes? Begini Urutan Kejadiannya
“Tapi bukan bangunan baru. Kita hanya akan merehab gedung bekas Kantor Kelurga Bencana. Jadi di sana nanti akan jadi gedung shelter Ketapang,” jelasnya.
Menurutnya gedung tersebut juga akan dijadikan sebagai Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Ketapang.
Lantaran hingga saat ini KPAID Ketapang belum memiliki kantor pada hal proses pembentukannya sedang berlangsung.
“Jika anggota Komisioner KPAID Ketapang sudah terbentuk. Kemudian pembangunan gedung shelter juga sudah selesai. Maka anggota KPAID Ketapang akan menempati gedung shelter tersebut sebagai kantornya,” ungkapnya.
Sebab itu ia menilai adanya gedung shelter itu sangat penting bagi Ketapang.
Terlebih juga akan dijadikan kantor bagi Komisioner KPAID Ketapang.
Sehingga selain berfungsi untuk menampung orang-orang terlantar di Ketapang.
Fungsinya juga sebagai tempat pendampingan ABH dan untuk keperluan lainnya.
“Apalagi Ketapang banyak pendatang dari luar untuk bekerja. Selama ini sudah beberapa kali di antara pekerja itu ada yang terlantar,” kenangnya.
Ia menambahkan nantinya pada gedung shelter itu ada beberapa ruangan.
Pada orang terlantar atau ABH yang dilakukan pembinaan biayanya ditanggung pihaknya.
Ia berharap dukungan semua pihak untuk mewujudkan hal tersebut.
“Kita berharap pembanguan shelter ini bisa cepat terealisasi tanpa ada hambatan. Jadi kita berharap dukungan semua pihak untuk mewujudkannya,” harapnya.