Warga Mempawah Diserang Buaya
Wabup Mempawah Imbau Warga Hati-hati Saat Lakukan Aktifitas di Sungai
"Kita akan lihat apakah ini hal-hal teknis yang perlu dilakukan ataupun hal non teknis dari apa yang terjadi,"ujarnya.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Menyikapi kondisi kekhawatiran masyarakat pinggiran sungai Mempawah dengan mulai adanya serangan buaya terhadap warga yang beraktifitas dipinggir sungai Mempawah ditanggapi Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana.
Ia mengatakan kaitan hal ini akan diambil tindak lanjut.
"Kita akan lihat apakah ini hal-hal teknis yang perlu dilakukan ataupun hal non teknis dari apa yang terjadi,"ujarnya.
Hal ini dimaksudkannya untuk langkah teknis dimaksudkan berkoordinasi dengan pihak terkait diantaranya BKSDA apakah dilakukan penangkapan dan sebagainya, ataupun langkah non teknis diantaranya dengan ritual dan melibatkan pihak-pihak terkait.
Disinggung keganasan buaya di Sungai Mempawah ini akibat habitatnya yang sudah terganggu dengan adanya pengerjaan normalisasi tak ditampik oleh wabup.
Baca: Selain Sumiati, Buaya Juga Terkam Bocah 4 Tahun
"Mungkin ada pengaruhnya juga,"ujarnya.
Dikatakannya sebelum pihak pekerja normalisasi sungai bekerja beberapa waktu lalu, pihaknya sudah mengingatkan untuk memperhatikan sejumlah faktor kaitan ini.
"Padahal dari awal sudah saya ingatkan kepada pekerja dan sebagainya untuk memperhatikan beberapa hal,"ujarnya.
Perhatian ini diantaranya tidak mengenyampingkan habitat hewan reptil ini yang tak bisa dikesampingkan keberadaannya dialam.
"Apakah dilakukan upacara, ritual dan sebagainya,"jelasnya.
Ia mengatakan padahal kejadian ini yang sempat terjadi sejak sebulan terakhir ini bahkan sempat terhenti.
Namun ternyata muncul kembali ancaman lainnya.
"Padahal sempat terhenti, tapi ternyata ada lagi,"ungkapnya.
Maka dari itu, yang perlu dilakukan oleh warga adalah kewaspadaan.