Hanya Andalkan Tekad Kuat, Gadis Asli Indonesia Ini Merintis Karier Jadi Artis di Hollywood
Berkaca dari pengalamannya, Savira membeberkan pedoman yang dilakoninya sehingga bisa bertahan di tengah persaingat ketat Hollywood.
instagram.com/savirawindyani
Sejumlah pertunjukan musikal telah dilakoninya, antara lain West Side Story, Beauty and the Beast, Hairspray, dan Tarzan The Musical.
Merasa harus menaklukkan dunia yang lebih besar, ia memutuskan menimba ilmu di American Academy of Dramatic Arts (AADA) di Los Angeles, yang merupakan salah satu sekolah akting pertama di AS.
Di sana ia belajar akting panggung hingga layar lebar, menari, bermusik, dan menghapal dialog berbahasa Inggris dengan dialek Amerika.
Pada umumnya pelatihan itu baru selesai dalam empat tahun, tetapi Savira berhasil menyelesaikannya dalam dua tahun saja.
Salah satu yang menarik di AADA bagi Savira adalah stage combat, yaitu koreografi perkelahian dengan tangan kosong atau senjata seaman mungkin.
Savira juga mengenal seorang koordinator stuntman (pemain pengganti) di AADA dan belajar banyak hal tentang dunia itu.
instagram.com/savirawindyani
Dari situ, pemain film Ink & Rain ini menyadari bahwa ada banyak pintu menuju Hollywood.
Tak melulu harus jadi artis peran, bisa juga dari balik layar, entah dengan menjadi kru atau pemain pengganti.
Dara yang menjadi pemain pengganti dalam Deadpool Musical, The Origins, dan Tarantino Suicide Squad ini mengatakan bahwa peluang kerja baginya rupanya lebih besar di bidang pemeran pengganti ketimbang artis peran.
Tentunya semua itu harus dibarengi dengan ketekunan dan kerja keras.
Alasannya yang lain untuk menekuni bidang stunt in adalah karena postur tubuhnya yang kecil, seperti anak berusia 16 tahun.