Wabup Kapuas Hulu Minta Disperindagkop Monitor Stok Sembako
Saya minta mereka harus rutin melakukan operasi pasar, begitu juga bagian Ekon. Jika ketersediaan sembako tidak ada.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Jelang Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran, Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero meminta, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Dispendagkop) Kapuas Hulu, untuk sigap dalam melakukan monitor stok sembako.
"Saya minta mereka harus rutin melakukan operasi pasar, begitu juga bagian Ekon. Jika ketersediaan sembako tidak ada, maka dapat menyebabkan kenaikan harga," ujarnya kepada wartawan, di Kantor DPRD Kapuas Hulu, Jumat (12/5/2017).
Selain itu juga kata Antonius, perlu dilakukan pengawasan keberadaan barang-barang illegal di Kapuas Hulu, yang masih dari Malaysai lewat perbatasan. "Kita sangat berharap, tidak ada lagi barang ilegal beredar, karena PLBN di Badau sudah dibuka secara resmi," ucapnya.
Baca: Wabup Kapuas Hulu dan Bupati Sambas Dukung Program Perubahan Kaper BKKBN Kalbar
Dalam hal ini jelas Wabup, Pemerintah Kapuas Hulu selalu melakukan imbauan, kepada masyarakat dan sosialisasi khususnya untuk kecamatan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
"Kita juga berharap, kesadaran masyarakat untuk tidak menjual dan membeli barang ilegal, karena melanggar undang-udangan, dan tidak terjamin kualitas barang tersebut," ungkapnya.