Berita Video
Hari Ini, Operasi Patuh 2017 Dimulai di Mempawah
Tak hanya diikuti ratusan personel polres, melainkan juga TNI terutama Kodim 1201/Mph, Satpol PP Kabupaten Mempawah, Dinas Perhubungan dan LH, dan....
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakapolres Mempawah Kompol Dedi Setiawan memimpin langsung apel gelar pasukan dalam rangka operasi patuh tahun 2017 yang dilaksanakan di halaman Polres Mempawah, Selasa (9/5/2017).
Tak hanya diikuti ratusan personel polres, melainkan juga TNI terutama Kodim 1201/Mph, Satpol PP Kabupaten Mempawah, Dinas Perhubungan dan LH, dan pelajar pramuka.
Wakapolres mengatakan menjelang hari raya Idul Fitri, operasi patuh tahun 2017 ini dilaksanakan selama 14 hari yang dimulai dari tanggal 9 Mei - 22 Mei 2017 serentak di seluruh Indonesia.
"Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka operasi ini dilaksanakan dengan mengutamakan tindakan refresif berupa penegakkan hukum penilangan yang terukur bagi pelanggar lalu lintas tanpa mengesampingkan kegiatan preemtif dan preventif serta dilakukan dengan tindakan kepolisian yang humanis mengedepankan senyum, sapa dan salam (3S).
Baca: Majelis Hakim Jatuhkan Vonis Dua Tahun Penjara Pada Ahok
Saat membacakan sambutan Kepala Kops Lalu Lintas Polri Irjen Pol Drs Royke Lalu Lintas Polri data jumlah kecelakaan lalu lintas operasi patuh 2016 sebanyak 2.542 kejadian mengalami peningkatan 132 kejadian atau 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 2.410 kejadian.
"Kemudian jumlah korban meninggal dunia operasi patuh tahun 2016 sebanyak 412 orang mengalami penurunan sebanyak 76 orang atau atau menurun 18 persen dibanding tahun 2015 yang mencapai 488 orang,"ujarnya.
Sementara jumlah korban berat operasi patuh tahun 2016 sebanyak 724 orang mengalami dimana peningkatan sebanyak 56 orang atau 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 688 orang.
"Jumlah pelanggaran lalu lintas operasi patuh tahun 2016 sejumlah 750.107 pelanggaran meningkat 18 persen dari tahun 2015 dengan jumlah tilang sebanyak 62.161 lembar dan teguran sejumlah 12.034 teguran,"ujarnya.
Terlebih dari evaluasi tersebut bahwa dominasi pelanggaran adalah pelanggaran kelengkapan surat-surat kendaraan, penggunaan safelty bealt, dan pelanggaran terhadap rambu/marka jalan.
Maka dari itu, ia menekankan kepada jajaran ditekankan selama operasi agar selalu berdoa sebelum melaksanakan tugas, utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada, menghindari tindakan pungli.
"Melakukan tugas operasi patuh dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat," tukasnya.
