Erik: Dana BOS Picu Motivasi Siswa Kurang Mampu Untuk Bersekolah

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Raymond Karsuwadi

TRIBUNPOTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Akademisi Sambas, Erik Darmansyah mengatakan latar belakang adanya dana BOS adalah pemerintah ingin memberikan jaminan kepada siswa yang tergolong kurang mampu agar terbebas dalam hak pendanaan.

"Namun disisi lain biaya operasional non personalia yang ditanggung oleh sekolah juga dapat diatasi. Tentunya hal ini mesti dapat dikawal. Pemerintah sudah mengeluarkan juklak dan junis terkait penyelanggran BOS tentunya diharapkan kepada pihak sekolah agar taat aturan," ujarnya, Minggu (30/4/2017).

Lanjutnya, Dinas pendidikan yang mengkoordinasikan BOS dapat memberikan arahhan terkait penyelenggaraanya. Tujuan khusus lainnya program BOS adalah menigkatnya mutu layanan yang dihadirkan sekolah kepada siswa tanpa pandang bulu dengan melihat aspek ekonomi.

"Karena pemerintah setidaknya memberikan sharing pendanaan dengan ketentuan sesuai aturan berlaku," katanya.

Penyebab kekurangan pendanaan yang masih terjadi, tentunya dapat didiskuasikan dengan orangtua atau wali siswa. Selama dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai ketentuan prosesnya.

"Dapat saja di ambil. Namun tentu dengan menjunjung asas transparansi, asas kepatutan dan asas dapat dipertanggungjwabkan. Ujung dari BOS adalah meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) diberbagai jenjang pendidikan baik SD/SMP/SMU/SMK. kemudian perlakuan yang adil terhadap siswa kurang mampu, " katanya.

Tambahnnya dengan adanya BOS, semangat dari siswa untuk bersekolah tetap tumbuh. Setidaknya dapat mengurangi angka putus sekolah.

"Akses terbuka lebar bagi mereka akan memacu semangat dan motivasi siswa untuk bersemangat menempuh pendidikan. Harapannya kita Merdeka dalam arti sebenarnya mulai dari pendidikan Dasar, sehingga tujuan BOS pun dapat dicapai," tutupnya.