Citizen Reporter

Isra Mi'raj, Momentum Bangun Jalan Akhirat

Perjalanan Isra Mi'raj Rasulullah, ingat Bupati harus mengingatkan setiap muslim untuk membangun jalan menuju akhirat yang lebih baik.

Penulis: Zulfikri | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/IST
Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili saat memberikan tausyah Peringatan Isra Miraj di Masjid Al Ikhlas Desa Mensere, Kec Tebas, Senin Malam (24/4/2017). 

Citizen Report

Staff Humas Pemkab Sambas, Zulfian

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Peringatan Isra Mi'raj Rasulullah Muhammad Saw 1438 Hijriah, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengajak seluruh umat muslim di kabupaten sambas khususnya untuk lebih peduli dengan amalan ibadah kepada Allah SWT.

Dikatakan Atbah, jangan sampai umat muslim melupakan Kekuatan Maha Besar Allah SWT.

Perjalanan Isra Mi'raj Rasulullah, ingat Bupati harus mengingatkan setiap muslim untuk membangun jalan menuju akhirat yang lebih baik.

“Saya akan fokus membangun jalan Kabupaten Sambas, termasuk fokus membangun jalan-jalan menuju akhirat, ini harus didukung seluruh masyarakat kabupaten sambas,” ujar dia saat memberikan tausyah Peringatan Isra Mi'raj di Masjid Al Ikhlas Desa Mensere, Kec Tebas, Senin Malam (24/4/2017).

(Baca: Bayi yang Diterlantarkan di Kuburan ini Diserahkan ke Dinsos Pontianak)

Diterangkan Atbah, menyikapi maraknya kasus cabul, pelecehan seksual hingga kekerasan dalam rumah tangga, dia merancang beberapa langkah nyata. Ditegaskannya, dalam waktu dekat akan launching tentang pembinaan akhlakul karimah yang komprehensif.

“Insya Allah segera saya luncurkan pembinaan akhlakul karimah kabupaten Sambas, harus didukung seluruh umat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tentunya beberapa konsep pendekatan akan kita terapkan, kita rumuskan bersama bagaimana memerangi kasus cabul maupun pelecehan seksual di kab sambas,” tegas dia.

Atbah melanjutkan, peringatan besar tentang sejarah perjalanan Rasulullah ke Sidratul Muntaha harus dijadikan momentum membentuk pribadi muslim Kabupaten Sambas yang benar-benar mengimani Tiada Tuhan yang dipatut disembah selain Allah, dan harusnya kata dia lagi semakin menambahkan rasa syukur seorang hamba atas nikmat-Nya.

Karenanya tambah dia, seorang muslim kab sambas harus bisa menghadirkan rasa damai dan rasa kekeluargaan terhadap lingkungan sekitar.

“Bangun komunikasi yang baik dengan semua komponen, dengan aparatur, dengan tokoh masyarakat dan agama, selesaikan permasalahan secara kekeluargaan, jangan sedikit-sedikit kita lapor ke polisi, gunakan musyawarah, insya Allah rasa kekeluargaan akan hadir ditengah-tengah kita,” papar dia.

Jika ada masalah di kampung, Bupati mengajak untuk mencarikan jalan keluar atau solusi dengan menggelar kesepakatan bersama terlebih dahulu, diselesaikan sesuai dengan budaya dan adat yang ada dikampung.

“Sekarang ini, ada kecendrungan ketika terjadi permasalahan atau kejadian dikampung, selalu lapor ke polisi, padahal masalah tersebut bisa diselesaikan tanpa harus kita bawa ke ranah kepolisian, ini saya maksudkan agar masalah kecil yang dapat diselesaikan secara kekeluargaan, kita selesaikan secara baik-baik, agar rasa kasih dan sayang kita sesama warga semakin erat tercipta,” ingatnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved