PT Carpediem Targetkan Operasional Pembangkit Listrik Biomassa di Sintang Tahun 2019
Dengan kebutuhan bahan baku biomassa sebesar 500 ton perhari, PLTBM direncanakan dapat menyuplai aliran listrik bagi 20 ribu Kepala Keluarga (KK).
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/RIZKY PRABOWO RAHINO
Direktur Utama PT Carpediem Eletrikal Nusantara, Widi Pancono saat diwawancarai Tribun Pontianak, Senin (24/4/2017).
PLTA sangat tergantung terhadap debet air melimpah dan aliran air sebagai sumber penggerak turbin pembangkit listrik.
"Selama masih berada di radius 80 kilometer dari sumber bahan baku, pembangkit biomassa tidak sulit. Ini juga lebih ekonomis dan murah dari PLTA. Penyaluran listrik PLTA masih mahal dari biomassa,” tandasnya.
Rekomendasi untuk Anda