Hildi Hamid: Rumah Sakit Masih Membutuhkan 40 Tenaga Dokter

Kita memang kekurangan dokter untuk saat ini, setidaknya kita harus siapkan 40 dokter umum untuk mengisi rumah sakit kita nanti

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/RIDHO PANJI PRADANA
Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Muhammad Fauzi

TRIBUNPONTIANAK.CO. ID, KAYONG UTARA – Rumah sakit yang akan di bangun di tahun 2017 ini diakui Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, membutuhkan tenaga medis kurang lebih 40 tenaga dokter. Namun diakui Hildi Hamid saat ini Kabupaten Kayong Utara masih terkendala tenaga dokter yang ada.

“Kita memang kekurangan dokter untuk saat ini, setidaknya kita harus siapkan 40 dokter umum untuk mengisi rumah sakit kita nanti,” jelasnya, belum lama ini.

Apalagi menurutnya untuk standar pelayanan rumah sakit sendiri selain infrastruktur dan fasilitas peralatan yang memadai juga harus didukung dokter yang lengkap.

“Harus ada dokter spesialis kandungan, spesialis anak- anak kemudian penyakit spesialis dalam , seperti spesial penyakit bedah harus ada,”terang Hildi Hamid.

Untuk mejawab persoalan tersebut, bupati yang telah dua periode menjabat ini telah melakukan beberapa langkah satudiantaranya dengan melakukan koordinasi kepada beberapa perguruan tinggi kedokteran yang ada di Indonesia.

“Kita kekurangan dokter - dokter spesialis, makanya hal ini juga yang saya bicarakan kepada Dekan Unisma kemarin waktu di Malang juga minta tolong juga sama mereka untuk minta carikan dokter spesialisasi yang bisa ditempatkan di sini,”katanya lagi.

Selain itu juga dirinya berharap, dengan dijalinnya kerja sama antara pemerintah Kabupaten Kayong Utara bersama Universitas Islam Malang (UNISMA) di bidang pendidikan bisa mempersiapkan putra putri terbaik daerah terutama jurusan kedokteran yang diharapkan mampu mengisi kekurangan dokter di Kabupaten termuda di Kalimantan Barat tersebut.

“Mudah-mudahan yang dikuliahkan ini ada sekitar 20 orang di Fakultas kedokteran bisa berhasil dengan cepat ilmunya bisa diterapkan di sini,” harapnya.

Ditahun 2018 sendiri, dirinya berencana akan menganggarkan untuk kontrak dokter - dokter spesialisasi dan fasilitas penunjang lainnya untuk menjamin pelayanan yang prima kepada masyarakat pada rumah sakit pertama kabupaten Kayong Utara nanti.

“Saya kan masih bisa menyusun APBD 2018, kita alokasikanlah untuk kontrak kepada dokter - dokter spesialis. Nanti Dokter ini bisa berpraktek di puskesmas juga nantinya,”ungkapnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved