Hari Kartini
Ini Makna Hari Kartini Bagi Utin Srilena Candramidi
Ia menuturkan momen peringatan Hari Kartini membuat ia semakin terpacu dalam memberikan yang terbaik dalam pelayanan publik dan untuk keluarganya.
Penulis: Syahroni | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu di antara kartini modern yang menduduki jabatan strategis di Pemerintahan Pontianak adalah Utin Srilena Candramidi.
Ia menuturkan momen peringatan Hari Kartini membuat ia semakin terpacu dalam memberikan yang terbaik dalam pelayanan publik dan untuk keluarganya.
"Dengan peringatan Hari Kartini ini, Membuat kami makin terpacu memberikan yang terbaik dalam pelayanan publik dan rumah tangga, karena sebagai ibu, yang tentu kami juga melayani suami dan anak," ucap Utin, yang merupakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Kamis (20/4/2017).
Baca: Dewan: Selamat Hari Kartini Perempuan Hebat Pontianak
Ia menegaskan jika sesuai Tupoksi dalam menjalankan kerjaan di pemerintahan tidak ada perbedaan antara lelaki dan perempuan di Pontianak.
Namun ia akui hanya kodratnya harus tetap ada sebagai perempuan.
"Kita syukuri kartini inilah pendobrak, perempuan yang dulunya dikukung, sekarang bisa berkreasi, bukan hanya di birokrasi, tapi swasta, organisasi, sekalipun wanita sudah banyak bergerak," tambahnya.
Untuk masyarakat Kota Pontianak, Utin katakan mari berkompetensi yang sehat, setiap orang diberi potensi dan bagaimana mengasah, mengasuhnya bagi orang banyak.
Menjalankan berbagai peran, Utin sampaikan memang tidak mudah dan terkadang ada kendalanya juga.
"Alhamdulillah untuk kesulitan tetap ada, karena setiap manusia memiliki kekurangan, namun bagaimana itu kita atur dengan suami dan anak, agar kekurangan itu ditutupi sehingga terjadilah keseimbangan, antara tugas sebagai pelayan masyarakat dan suami serta anak," ucapnya.
Bahkan ia ceritakan demi memberikan pelayanan yang total pada publik sejak dari kecil anaknya memang sering ia tinggalkan karena ia tugasnya di lapangan terus.
"Itulah bersyukur suami selalu mengisi kekurangan saya, saya juga mengisi kekurangan suami jadi ada keseimbangan dan saling melengkapi," pungkasnya.