Narkoba Seperti Gunung Es
Jika kita ingin memproklamirkan perang terhadap narkoba, pencegahan jadi sangat penting.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Sosial Untan, Endang Indri Listiani mengatakannarkoba ini seperti gunung es. "Apalagi kita (di Kalbar-red) berada di daerah perbatasan yang tentunya sangat rawan dengan peredaran barang haram ini," terangnya, Selasa (17/4/2017).
Jika dulu kita berperang melawan penjajahan, sekarang kita melawan kejahatan narkoba yang wujudnya sulit diraba. Karena itulah semua pihak harus tanggap.
"Jika kita ingin memproklamirkan perang terhadap narkoba, pencegahan jadi sangat penting. Preventif adalah yang paling mudah dan paling penting untuk dilakukan," tambahnya.
Jika sudah terjadi, akan lebih sulit mengobati. Pencegahan sebelum terjadi, harus dimulai secara internal di dalam keluarga.
"Orangtua harus benar-benar memperhatikan sikap anaknya. Jika ada sesuatu yang janggal ataupun tidak pantas, orangtua harus cepat tanggap," tambahnya.
Apabila sudah teridentifikasi satu dari anggota keluarga terlibat dengan narkoba, harus cepat ditangani dengan rehabilitasi. Tindakan rehabilitasi ini sangat penting, tahap demi tahap mengurangi bahkan menghilangkan ketergantungan dengan barang haram tersebut.
Pihak keluarga harus mendukung si pasien rehabilitasi. Menguatkan agar pecandu yang jalani rehabilitasi tersebut dapat komitmen merubah dirinya.
Pecandu sendiri tentunya harus didorong agar ada kecenderungan keinginan kuat untuk sembuh. Sehingga bisa kembali dapat hidup secara normal.
Namun rehabilitasi juga butuh biaya yang tidak sedikit. Dalam rehabilitasi tentunya ada tahapan yang harus dijalani, dan membutuhkan biaya besar.