Narkoba Seperti Gunung Es

Jika kita ingin memproklamirkan perang terhadap narkoba, pencegahan jadi sangat penting.

Penulis: Ishak | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA
Kepala BNN RI Komjen Pol Budi Waseso usai memberikan pengarahan kepada jajaran TNI-Polri, Kemenkumham, Bea Cukai dan Angkasa Pura Provinsi Kalimantan Barat, di Mapolda Kalbar, Pontianak, Selasa (18/4/2017). TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Sosial Untan, Endang Indri Listiani mengatakannarkoba ini seperti gunung es. "Apalagi kita (di Kalbar-red) berada di daerah perbatasan yang tentunya sangat rawan dengan peredaran barang haram ini," terangnya, Selasa (17/4/2017).

Jika dulu kita berperang melawan penjajahan, sekarang kita melawan kejahatan narkoba yang wujudnya sulit diraba. Karena itulah semua pihak harus tanggap.

"Jika kita ingin memproklamirkan perang terhadap narkoba, pencegahan jadi sangat penting. Preventif adalah yang paling mudah dan paling penting untuk dilakukan," tambahnya.

Jika sudah terjadi, akan lebih sulit mengobati. Pencegahan sebelum terjadi, harus dimulai secara internal di dalam keluarga.

"Orangtua harus benar-benar memperhatikan sikap anaknya. Jika ada sesuatu yang janggal ataupun tidak pantas, orangtua harus cepat tanggap," tambahnya.

Apabila sudah teridentifikasi satu dari anggota keluarga terlibat dengan narkoba, harus cepat ditangani dengan rehabilitasi. Tindakan rehabilitasi ini sangat penting, tahap demi tahap mengurangi bahkan menghilangkan ketergantungan dengan barang haram tersebut.

Pihak keluarga harus mendukung si pasien rehabilitasi. Menguatkan agar pecandu yang jalani rehabilitasi tersebut dapat komitmen merubah dirinya.

Pecandu sendiri tentunya harus didorong agar ada kecenderungan keinginan kuat untuk sembuh. Sehingga bisa kembali dapat hidup secara normal.

Namun rehabilitasi juga butuh biaya yang tidak sedikit. Dalam rehabilitasi tentunya ada tahapan yang harus dijalani, dan membutuhkan biaya besar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved